Kamu Pecinta Makanan Dengan Rasa yang Sangat Pedas Cobalah, 6 Makanan Pedas dari Indonesia yang Sangat Lezat

Kamu Pecinta Makanan Dengan Rasa yang Sangat Pedas Cobalah, 6 Makanan Pedas dari Indonesia yang Sangat Lezat
Sambal colo - colo yang sangat enak Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

3. Ayam Geprek

Makanan pedas dari Indonesia ke 3 yaitu ayam geprek, Mungkin masakan ini langsung terlintas di benak kamu saat mendengar kata pedas, khususnya di kalangan anak muda, masakan pedas ini sangat terkenal dan digemari.

Masakan khas Yogyakarta bernama ayam geprek. Makanan ini ditemukan oleh Bu Ruminah atau dikenal juga dengan sebutan Bu Rum.

Sesuai dengan namanya, ayam geprek merupakan ayam goreng yang telah dilumuri tepung kemudian diolah dengan sambal menggunakan cobek dan alu, Kadang-kadang, lauk pauk lainnya seperti tahu dan tempe goreng juga disertakan.

4. Ayam Rica – Rica

Baca Juga:Biasa Disangka Buaya, 5 Reptil Purba yang Disangka Buaya Jajanan India Sangat Viral, Resep Pani Puri Jajanan Khas India yang Sangat Ikonik 

Makanan Pedas dari Indonesia ke 4 yaitu ayam rica – rica, Ayam rica-rica adalah masakan ayam pedas dari Indonesia.

Cabai merah dan hijau pedas merupakan jenis cabai yang paling umum digunakan, makanan ini konon berasal dari masakan Minahasa Sulawesi Utara.

Gunakan cabai merah dan hijau yang banyak, baik dicincang atau digiling, untuk menghasilkan bumbu rica-rica. Kemudian ditambahkan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, serta sedikit garam dan gula.

Daging ayam yang sudah dibersihkan ditumis bersama bumbu setelah bumbu dihaluskan. Nasi putih, bawang merah goreng, dan timun segar menjadi pelengkap khas masakan ayam rica-rica.

5. Colo – Colo

Makanan pedas dari Indonesia ke 5 yaitu colo colo, Colo-colo merupakan salah satu bumbu kuliner pedas yang konon berasal dari kota Ambon di Maluku.

Colo-colo tampak mirip dengan dabu-dabu Manado pada penampilan pertama karena kedua hidangan tersebut menggunakan banyak cabai merah dan cabai rawit, bawang merah, tomat merah dan hijau, garam, gula, dan jus jeruk yang dicincang halus.

Perbedaan utamanya adalah kemangi cincang, kenari cincang, kotoran minyak (sisa minyak goreng hitam), rarobang karamel (air hasil samping produksi minyak kelapa), dan ampas minyak ditambahkan ke colo-colo.

Baca Juga:Berpenampilan Unik, 5 Burung Bangau dari Genus Grus, Hidup di Asia dan Eropa Awas Jangan Sampai Salah Berikut 5 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi

Dibandingkan dengan dabu-dabu, colo-colo biasanya lebih berminyak dan warnanya lebih gelap Namun, saat ini sulit menemukan sisa minyak goreng tradisional dan karamel rarobang.

Sebagai gantinya adalah mengunakan minyak kelapa atau minyak goreng, serta margarin dan kecap manis sebagai alternatifnya.

0 Komentar