Di tempat berbeda, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko menjelaskan, sesuai dengan rapat teknis terakhir menjelang debat Pilwalkot Cirebon, ada beberapa penyesuaian terkait tata tertib debat.
Pertama, paslon boleh menggunakan alat bantu saat menyampaikan visi misi mereka di sesi pertama. Bahkan KPU Kota Cirebon bakal memfasilitasi jika ada paslon yang menggunakan alat bantu berupa video atau gambar yang harus ditampilkan di layar.
“Saat penyampaian visi misi, bisa disampaikan di layar. Boleh pake alat bantu untuk menyampaikan visi misi,” ungkapnya.
Baca Juga:Kabupaten Kuningan Jawa Barat Raih Penghargaan Daerah Tertib UkurKecamatan Harjamukti Jadi Tempat Favorit Tiga Paslon Pilwalkot 2024 untuk Gelar Kampanye
Kemudian, tatib debat ketiga Pilwalkot memperbolehkan paslon membawa catatan kecil, sebagai panduan bagi mereka selama mengikuti debat.
Selanjutnya, ada beberapa perubahan di sesi kedua dan ketiga. Yakni sesi saat paslon menjawab pertanyaan yang disiapkan oleh tim panelis. Saat paslon menjawab pertanyaan panelis, paslon lain tidak memberikan tanggapan seperti sebelumnya.
“Catatan kecil boleh. Kemudian ada perubahan di sesi 2 dan 3. Tidak ada tanggapan paslon lain setelah menjawab pertanyaan panelis. Tanggapan ada di sesi 4 dan 5, sesi paslon saling tanya,” pungkasnya.