Sudah Sangat Jarang Ditemui Perairan Indonesia, Berikut 7 Jenis Ikan yang Sudah Jarang Ditemui

Sudah Sangat Jarang Ditemui Perairan Indonesia, Berikut 7 Jenis Ikan yang Sudah Jarang Ditemui
Hiu Nebrius Ferrugineus Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pada perairan Indonesia terdapat beberapa jenis ikan yang sudah jarang ditemui. Hal ini dikarenakan maraknya Pemburu liar, terutama yang mengoleksi ikan hias, mungkin menjadi penyebabnya.

Tanpa mengetahui apakah ikan tersebut langka atau tidak, mereka menangkapnya secara tidak bertanggung jawab. Akibatnya, lingkungan laut menderita, sehingga menyebabkan ikan terancam punah.

Selain itu, sejumlah spesies ikan air tawar terancam punah akibat hilangnya habitat, polusi udara, dan penangkapan ikan berlebihan yang membuat sejumlah spesies ikan air tawar menjadi langka dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:Awas Ternyata Dibalik Enaknya Kafein Ternyata Juga Terdapat Efek Samping yang Perlu DiperhatikanRumah Kamu Kerap Kemasukan Ular Berikut Adalah Cara Mengusir Ular di Sekitar Kita Dengan Bahan Alami

Simak berikut ini 7 Jenis Ikan yang sudah jarang ditemui bahkan terancam punah.

1. Ikan Wader Goa

Ikan Goa Wader (Puntius microps), ikan wader asli dari Pulau Jawa. Ikan ini dikenal sebagai ikan wader gua karena biasanya ditemukan di goa-goa. Biasanya, ikan ini hidup menghuni goa-goa yang perairannya dalam.

Melalui penelitian diketahui bahwa ikan ini buta atau indra penglihatannya tidak berfungsi. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa di Indonesia memberikan perlindungan terhadap jenis ikan ini.

2. Hiu Gedebong (Nebrius Ferrugineus)

Hiu ini dikenal dengan sebutan Hiu Bisu, Hiu ini berada di wilayah Jawa. Bentuknya sangat khas, dengan sirip ekor asimetris yang menyimpang dari panjang keseluruhan tubuh.

Hidung memiliki lobus pendek dan terletak dekat dengan moncong. Ikan ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah oleh IUNC.

3. Ikan Napoleon/Ikan Maming (Berau)

Cheilinus undulatus adalah nama latin untuk ikan karang yang berukuran besar ini. Ukurannya bisa mencapai 3 meter dan beratnya mencapai 190 kg.

Ikan ini disebut dengan berbagai nama di berbagai wilayah Indonesia, antara lain Langkoe, Maming, dan Somay.

Baca Juga:Enak Sekali dan Harus Kamu Coba Ketika Berkunjung Ke China, Makanan Asal Cina Terenak dan wajib Kamu Coba Sangat Berbaya Sekali,4 Spesies Ular Beracun yang Hidup di Myanmar 

Mengingat ikan ini hidup di ekosistem karang tropis, perairan Indonesia menjadi tempat yang ideal untuk dijadikan rumah.

Ikan ini mengalami penurunan populasi di alam liar akibat penangkapan ikan yang berlebihan untuk perdagangan ikan karang hidup. Penangkapan ikan ini telah dilarang di banyak negara.

Salah satu negara tersebut adalah Indonesia, yang hanya mengizinkan penangkapan ikan ini untuk tujuan penangkapan ikan ilmiah, budaya kelautan, dan resmi.

0 Komentar