7 Indikator Anda Berasal dari Keluarga yang Kurang Mendukung, Menurut Psikologi

7 Indikator Anda Berasal dari Keluarga yang Kurang Mendukung, Menurut Psikologi
7 Indikator Anda Berasal dari Keluarga yang Kurang Mendukung, Menurut Psikologi. FOTO: PINTEREST/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID –Setiap orang mendambakan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menyokong penuh dan memberikan cinta tanpa syarat.

Namun, kenyataannya tidak semua individu mendapatkan pengalaman tersebut.

Beberapa keluarga justru menciptakan suasana yang kurang mendukung yang dapat berdampak pada perkembangan emosional dan mental anggota keluarganya, membentuk pola perilaku tertentu yang bertahan hingga dewasa.

Menurut Personal Branding Blog, berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda mungkin tumbuh dalam keluarga yang kurang mendukung berdasarkan sudut pandang psikologi:

Baca Juga:Siap-siap Kantong Jebol! Samsung Rilis HP Lipat 3 Mewah Terbaru  Tawarkan Layar Lebih Luas dan FleksibelWaduh! Fitur Terbaru YouTube Malah Bikin Pengguna Kesal, Apa yang Salah?

1. Perasaan Diabaikan atau Diremehkan Dalam keluarga yang kurang mendukung, kebutuhan emosional atau pendapat Anda seringkali tidak diperhatikan. Anda mungkin merasa bahwa suara Anda tidak penting atau sering tidak digubris.

2. Menjadi Kambing Hitam Ada keluarga yang terbiasa menyalahkan satu anggota untuk segala masalah. Jika Anda sering menjadi sasaran kritik tanpa alasan jelas, ini bisa jadi tanda lingkungan keluarga yang kurang sehat.

3. Ketiadaan Kedekatan Emosional Hubungan emosional dalam keluarga yang kurang mendukung terasa dingin dan jauh dari intim. Perasaan Anda mungkin jarang diakui, dan komunikasi mendalam hampir tidak pernah terjadi.

4. Menyembunyikan Jati Diri Jika Anda merasa takut untuk menampilkan diri yang sebenarnya karena khawatir tidak diterima, ini dapat menjadi indikasi bahwa keluarga Anda tidak menyediakan ruang aman untuk berekspresi.

5. Prestasi yang Diremehkan Sebaliknya dari merayakan keberhasilan Anda, keluarga yang kurang mendukung cenderung meremehkan prestasi Anda atau bahkan membandingkannya dengan orang lain.

6. Pembandingan yang Terus-Menerus Jika sering dibandingkan dengan saudara atau orang di luar keluarga, Anda mungkin merasa tidak cukup baik. Hal ini bisa mempengaruhi harga diri Anda dalam jangka panjang.

7. Ekspektasi Tinggi Tanpa Bimbingan Keluarga yang kurang mendukung biasanya menetapkan standar yang tinggi tetapi tidak memberikan dukungan atau arahan yang diperlukan untuk mencapainya. Ini membuat Anda merasa gagal meskipun telah berusaha keras.

Baca Juga:Mamah Muda Harus Catat! Cara Menyapih Anak dengan Lembut dan Tanpa RewelCara Menghilangkan Lapisan Lilin di Anggur dengan Bahan Alami

Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian.

Terdapat banyak orang yang menghadapi tantangan yang sama, dan langkah pertama menuju pemulihan adalah mengenali pola tersebut dan mencari dukungan dari lingkungan yang lebih positif.

0 Komentar