6. Jangan Memaksa, tetapi Beri Pemahaman
Memaksa anak untuk disiplin tanpa memberi mereka alasan yang jelas hanya akan membuat mereka merasa tertekan. Sebaliknya, ajaklah anak berdiskusi tentang pentingnya kedisiplinan dan bagaimana hal itu dapat membantu mereka meraih cita-cita. Contohnya, jelaskan bahwa mengerjakan PR tepat waktu akan membuat mereka lebih siap menghadapi ujian.
7. Bersabar dan Konsisten
Melatih anak agar disiplin membutuhkan waktu dan kesabaran. Tidak ada perubahan instan, dan Anda mungkin akan menghadapi tantangan di awal. Yang penting adalah konsisten dalam memberikan arahan dan dukungan. Ketika anak merasa bahwa Anda tidak menyerah, mereka pun akan termotivasi untuk terus berusaha.
Melatih anak agar lebih disiplin dan tidak malas adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga. Dengan menjadi contoh yang baik, menciptakan rutinitas, serta memberikan penghargaan dan konsekuensi yang tepat, Anda dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. (*)