Penghasilan di atas Rp 500 juta per tahun: 30%
Misalnya, jika penghasilan tahunan setelah dikurangi PTKP dan biaya jabatan adalah Rp 120 juta, maka penghitungan pajaknya adalah sebagai berikut:
1. Pajak untuk Rp 60 juta pertama (5%) = Rp 3 juta
2. Pajak untuk sisa penghasilan Rp 60 juta (15%) = Rp 9 juta
Total pajak yang harus dibayar adalah Rp 3 juta + Rp 9 juta = Rp 12 juta per tahun.
3. Menghitung Potongan Pajak per Bulan
Setelah mengetahui total pajak yang harus dibayar dalam setahun, langkah selanjutnya adalah membagi total pajak tahunan dengan 12 bulan untuk mengetahui berapa besar potongan pajak per bulan.
Baca Juga:Ingin Menghapus Data Pinjol yang Belum Lunas? Begini Caranya!5 Sikap Elegan yang Bisa Membuatmu Tampak Lebih Cerdas dan Karismatik
Pada contoh sebelumnya, total pajak adalah Rp 12 juta per tahun, maka potongan per bulan adalah:
Rp 12 juta ÷ 12 = Rp 1 juta per bulan.
Jadi, dalam contoh ini, potongan pajak yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp 1 juta.
Peran Perusahaan dalam Pemotongan PPh 21
Sebagai pekerja, kamu tidak perlu repot-repot menghitung pajak ini sendiri, karena biasanya perusahaan akan memotong langsung PPh 21 dari gajimu setiap bulan.
Perusahaan bertanggung jawab untuk menghitung dan menyetorkan pajak yang sudah dipotong ke kantor pajak.
Namun, penting untuk memeriksa slip gaji kamu secara berkala untuk memastikan bahwa potongan pajak sudah dilakukan dengan benar sesuai peraturan yang berlaku.
Jika kamu merasa ada yang tidak sesuai, kamu bisa menghubungi bagian HRD atau ke kantor pajak untuk klarifikasi.
Menghitung PPh 21 memang membutuhkan pemahaman mengenai penghasilan, potongan, dan tarif pajak yang berlaku.
Baca Juga:5 Sikap Sederhana yang Ternyata Bisa Membuka Pintu Rezeki Lebih Lebar5 Cara Menghadapi Orang Berlidah Tajam dengan Tenang dengan Elegan
Meskipun tampak rumit, dengan langkah-langkah yang jelas, kamu bisa memahami bagaimana pajak ini dihitung dan dipotong.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa potongan pajak di slip gaji kamu dan pastikan semuanya sudah dihitung dengan benar.
Jika kamu merasa kebingungan atau membutuhkan bantuan, konsultasikan dengan ahli pajak atau HRD perusahaanmu untuk memastikan bahwa kewajiban pajak kamu terlaksana dengan baik.