CIREBON, RAKCER.ID –La Liga, salah satu liga sepak bola paling populer di dunia, selalu menarik perhatian penggemar global.
Namun, meskipun popularitasnya tinggi, banyak penonton di Asia merasa kesulitan untuk mengikuti jadwal pertandingan.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu yang signifikan antara Spanyol, tempat La Liga diselenggarakan, dengan negara-negara di Asia.
Baca Juga:5 Kesalahan Fatal Pengendara Sepeda Motor Saat Musim HujanJus Ampuh untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi, Coba Resep Ini!
Perbedaan zona waktu menjadi faktor utama. Misalnya, jika pertandingan di Spanyol dimulai pada pukul 21:00 waktu setempat, maka bagi penonton di Indonesia, Filipina, atau negara Asia lainnya, pertandingan tersebut baru bisa ditonton pada pukul 03:00 hingga 04:00 pagi.
Tentu saja, waktu tayang yang terlalu larut ini membuat banyak orang kesulitan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung, apalagi bagi mereka yang harus bekerja atau beraktivitas keesokan harinya.
Selain itu, jadwal pertandingan La Liga biasanya disusun berdasarkan kebutuhan penyiaran di Eropa.
Hak siar dan audiens utama liga ini lebih banyak berada di Eropa, sehingga jadwal sering kali disesuaikan dengan pasar utama tersebut.
Oleh karena itu, penonton di luar Eropa, khususnya di Asia, sering kali harus berjuang dengan waktu tayang yang tidak bersahabat.
Fenomena ini juga diperburuk dengan semakin berkembangnya layanan streaming, di mana penonton Asia sering kali menonton pertandingan secara tertunda.
Meskipun ada kemudahan teknologi, pengalaman menonton langsung tetap menjadi daya tarik utama.
Baca Juga:Habis Minum Kopi Kok Haus? Ini Alasan yang Perlu Kamu Tahu7 Tanda Wajah Anda Tidak Cocok dengan Skincare, Jangan Sampai Terlambat!
Ke depannya, dengan meningkatnya popularitas La Liga di Asia, diharapkan jadwal pertandingan dapat lebih mempertimbangkan kenyamanan penonton di kawasan ini, agar lebih banyak orang bisa menikmati pertandingan dengan waktu yang lebih sesuai.