CIREBON, RAKCER.ID –Pernahkah Anda mendengar bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar memiliki sistem imun yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir secara normal?
Ini adalah salah satu mitos yang cukup sering beredar di kalangan masyarakat.
Namun, apakah ini benar atau hanya sekadar kepercayaan yang tidak berdasar? Mari kita telaah lebih dalam.
Baca Juga:Sakit Perut di Masa Kehamilan, Apa Penyebabnya dan Seberapa Bahaya?5 Cara Menghadapi Orang yang Tidak Menyukaimu Tanpa Merusak Diri Sendiri
Pada kelahiran normal, bayi melewati saluran lahir ibu, yang merupakan bagian dari proses yang membantu memperkenalkan bakteri baik ke tubuh bayi.
Proses ini diyakini membantu bayi membangun sistem imun mereka sejak dini, karena mereka terpapar dengan mikroorganisme yang ada di dalam saluran kelahiran ibu.
Paparan awal ini dianggap memberikan perlindungan terhadap infeksi di masa depan dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
Namun, pada bayi yang lahir melalui operasi caesar, mereka tidak melewati proses ini.
Sebagai gantinya, mereka lahir langsung melalui sayatan di perut ibu, yang artinya mereka tidak terpapar mikroorganisme tersebut.
Hal inilah yang diyakini menjadi alasan mengapa bayi yang lahir secara caesar sering dianggap memiliki sistem imun yang lebih lemah.
Namun, apakah anggapan ini benar? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir caesar memang lebih berisiko untuk mengalami infeksi di masa awal kehidupan mereka.
Baca Juga:Cara Mudah Menghindari Tawaran Pinjol dari Nomor Tidak Dikenal5 Manfaat Renang untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Perlu Anda Ketahui
Hal ini disebabkan oleh kurangnya paparan terhadap bakteri yang ada di saluran kelahiran ibu.
Sistem imun bayi caesar cenderung tidak sepenuhnya berkembang karena mereka tidak mendapatkan stimulasi mikroba yang penting tersebut.
Namun, meskipun ada beberapa bukti bahwa bayi caesar mungkin lebih rentan terhadap beberapa jenis infeksi, ini tidak berarti bahwa mereka memiliki “sistem imun rendah” secara keseluruhan.
Seiring berjalannya waktu, banyak bayi caesar yang dapat mengembangkan sistem imun yang sehat, terutama jika mereka mendapatkan perhatian medis yang tepat dan pola makan yang baik.
Bayi caesar juga dapat diberikan bantuan tambahan untuk meningkatkan sistem imun mereka.
Misalnya, ASI (Air Susu Ibu) mengandung antibodi yang sangat penting untuk melindungi bayi dari infeksi.
Oleh karena itu, memberikan ASI kepada bayi caesar secara eksklusif dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh mereka dan mengurangi risiko infeksi.