CIREBON, RAKCER.ID – Polres Cirebon Kota bersama lintas sektoral menggelar rapat koordinasi menjelang pelaksanaan operasi dengan sandi Ops Lilin Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada rakor yang dihadiri oleh unsur lintas sektor. Mulai dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, hingga pemangku kepentingan lainnya.
Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Rizky Adi Saputro SH SIK menyampaikan, Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung selama 11 hari, dan akan dimulai tanggal 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang.
Baca Juga:Kuasa Hukum Korban Kasus Mahmud Jawa Laporkan 2 Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, BK Segera Gelar Rapat InternalAliansi Mahasiswa Bergerak Pertanyakan Kinerja Agus Mulyadi Selama Menjadi Pj Walikota Cirebon
“Sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai instansi menjadi kunci kesuksesan Operasi Lilin Lodaya nanti,” ungkap Rizky.
Pada pelaksanaan operasi tersebut, lanjut Rizky, 427 personel Polres Cirebon Kota akan dikerahkan, dibantu jajaran Polda Jabar dan TNI untuk menjaga kondusivitas wilayah selama dua momentum besar, yakni Natal dan tahun baru berlangsung.
Dalam Ops Lilin Lodaya 2024 nanti, pihak kepolisian menyiapkan satu posko utama di Mako Polres Cirebon Kota, satu posko terpadu, enam pos pengamanan, tiga pos pelayanan serta tiga pos gatur.
“Harapan kami, Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan damai,” sebut Rizky.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman MSi juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang momentum besar seberti Natal dan Tahun Baru.
“Kita harus selalu siap siaga dan saling berkoordinasi. Termasuk dalam mengantisipasi potensi bencana serta langkah pencegahan intoleransi dan sweeping ormas,” kata Iing Daiman.
Pada rapat kemarin, Polres Cirebon Kota juga memaparkan dasar pelaksanaan operasi, tren gangguan kamtibmas, hingga strategi pengamanan di titik-titik rawan, seperti 45 gereja, lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan jalur arteri.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Libatkan Pekerja Migran Indonesia di Acara International Migrant Day di CirebonPT Bank Perekonomian Rakyat Cirebon Jabar Raih Apresiasi Penerapan GCG
Forum rapat juga melakukan simulasi Tactical Floor Game (TFG) untuk menyusun strategi pengamanan di lapangan, dan Polres Cirebon Kota memastikan kesiapan penuh dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.