Ada Kesalahan Perhitungan Struktur Bangunan Jadi Penyebab Ambruknya Atap SMPN 1 Talun

Ada Kesalahan Perhitungan Struktur Bangunan Jadi Penyebab Ambruknya Atap SMPN 1 Talun
PENEGASAN. Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva\'i menegaskan tidak ada penurunan kualitas dalam pembangunan. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, angkat bicara terkait insiden ambruknya atap SMPN 1 Talun.

Menurutnya, berdasarkan laporan awal, tidak ada indikasi penurunan kualitas material, tetapi lebih kepada kesalahan perhitungan teknis.

“Saya belum mendapatkan laporan resmi dari Dinas Pendidikan terkait insiden ini, tetapi laporan sementara yang saya terima menunjukkan bahwa genting yang digunakan tidak sesuai dengan kemampuan penahanan beban rangka baja ringan,” ujar Hilmy, Rabu (18/12).

Baca Juga:Makan Gratis Berdayakan Katering Lokal, Penjabat Bupati Majalengka Gandeng Kelompok Perempuan Kepala KeluargaPemerintah Kota Cirebon Terima Dua Sertifikat TPA Kopiluhur Seluas 110.000 Meter Persegi dari BPN

Dia menjelaskan, rangka baja ringan seharusnya dirancang untuk menahan beban tertentu sesuai dengan spesifikasi material.

Namun, dalam insiden ambruknya atap SMPN 1 Talun ini, genting yang digunakan melebihi kapasitas rangka, sehingga menyebabkan kerusakan.

“Harusnya rangka baja ringan mampu menahan beban genting dengan kolom tertentu. Namun, dalam kejadian ini, gentingnya terlalu berat, sehingga tidak sinkron dengan kekuatan rangka,” jelasnya.

Terkait dengan kemungkinan adanya kesalahan perencanaan atau kelalaian, Hilmy menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum dan evaluasi teknis.

“Kalau memang ada indikasi kelalaian, itu menjadi ranah hukum. Kami berharap investigasi ini dapat memberikan kejelasan,” katanya.

Hilmy juga menegaskan pentingnya evaluasi terhadap perencanaan dan pembangunan fasilitas publik, terutama sekolah, untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

“Kami akan meminta Dinas Pendidikan untuk lebih teliti dalam perhitungan struktur bangunan dan pemilihan material agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Baca Juga:Polres Cirebon Kota Gelar Rakor Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2025, 427 Personel Siap TurunKuasa Hukum Korban Kasus Mahmud Jawa Laporkan 2 Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, BK Segera Gelar Rapat Internal

Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap proyek pembangunan atap SMPN 1 Talun, terutama yang terkait dengan fasilitas pendidikan, demi menjamin keselamatan dan kenyamanan siswa.

0 Komentar