Angka Kasus TBC di Kota Cirebon Tinggi, Pemerintah Kota Cirebon Siapkan 6 Strategi

Angka Kasus TBC di Kota Cirebon Tinggi, Pemerintah Kota Cirebon Siapkan 6 Strategi
PENANGGULANGAN TBC. Rakor lintas sektor membahas percepatan aksi penanggulangan TBC di Kota Cirebon. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Tingginya angka kasus TBC di Kota Cirebon menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pemangku kepentingan.

Data menunjukkan fluktuasi jumlah kasus TBC di Kota Cirebon, dengan peningkatan signifikan di tahun 2023 mencapai 13.527 kasus.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Trimulyaningsih SKM MKM mengungkapkan, angka tersebut terbilang besar. Sehingga perlu ada satu upaya yang serius untuk merespons hal tersebut.

Baca Juga:KPU Kota Cirebon Bakal Gelar Pleno Penetapan Paslon Terpilih Setelah 7 Januari 2025Puluhan Ribu Tiket Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Masih Tersedia, Calon Pembeli Tak Perlu Risau

“Angka ini menekankan bahwa persoalan penanggulangan dan pengendalian TBC sangat memerlukan upaya serius dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Trimulyaningsih pun menyoroti tingginya angka treatment coverage yang mencapai 185 persen di tahun 2024, namun treatment success rate masih rendah, yaitu 57 persen.

Rendahnya angka kesembuhan ini disebabkan oleh kepatuhan minum obat pasien TBC di Kota Cirebon yang masih rendah, dimana kunci penyembuhannya adalah konsisten dalam minum obat.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi, disebutkan Tri, adalah rendahnya angka penemuan kasus TBC di Kota Cirebon dan meningkatnya kasus TBC Resisten Obat dengan angka keberhasilan pengobatan yang masih rendah.

“Kepatuhan dan disiplin berobat pasien TBC masih rendah, sedangkan kepatuhan minum obat teratur sampai tuntas merupakan kunci keberhasilan dalam pengobatan pasien TBC,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Cirebon, Drs Agus Herdhyana MSi mengatakan, pengentasan kasus TBC di Kota Cirebon ini menjadi salah satu fokus dalam perencanaan pembangunan daerah dari sisi kesehatan.

Ia menekankan pentingnya dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan TBC di Kota Cirebon.

Baca Juga:PJ Walikota Cirebon Agus Mulyadi Berani Hentikan Acara Demi Ganti Bendera Merah PutihKAHMI Kabupaten Cirebon dan Ombudsman Bahas Pelayanan Publik Pasca Pilkada Serentak 2024

“Untuk mendukung percepatan eliminasi TBC di Kota Cirebon tahun 2030, diperlukan indikator yang terukur seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM), target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs, dan target indikator program penanggulangan TBC,” jelas Agus.

Ia pun menyebutkan, adam enam penekanan yang menjadi strategi utama dalam percepatan penanggulangan TBC di Kota Cirebon.

“Rencana Aksi Daerah ini diharapkan menjadi landasan bagi seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk berkontribusi dalam percepatan penanggulangan TBC di Kota Cirebon. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, target eliminasi TBC 2030 dan Indonesia bebas TBC 2050 dapat tercapai,” kata Agus.

0 Komentar