CIREBON, RAKCER.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat di Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon menegaskan komitmen dukungan terhadap sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Penegasan komitmen tersebut diberikan wastafel portable untuk warga di wilayah kerja Puskesmas Cangkol, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Dari pantauan, Institut Mahardika Cirebon menyerahkan 6 unit wastafel portbale, yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, dan siterima langsung oleh Kepala Puskesmas Cangkol, dr Dian Rosdiana MPH.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Cek Penyebab Genangan Air di Sekitar Pasar Ayam Kecamatan WeruCara Search dan Nonton Zona Merah Online dengan Mudah agar Bisa Lihat Akting Devano Danendra dkk
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon Jaenudin SKM MPH mengungkapkan, wastafel portable ini diberikan untuk mendukung program peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat warga di Cangkol, melalui Puskesmas Cangkol.
“Kita mendukung agar prilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat berjalan dengan baik,” ungkap Jaenudin.
Dengan bantuan tersebut, Jaenudin mengharapkan, wastafel portable yang diberikan, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum melakukan aktifitas.
“Ini kami berikan, dengan harapan bisa membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Cangkol ini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kota Cirebon, dr Dian Rosdiana MPH, menyambut baik bantuan wastafel portable tersebut.
Mewakili puskesmas Cangkol dan masyarakat di wilayah kerjanya, dr Dian pun menyampaikan terimakasih kepada Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, karena merasa terbantu untuk lebih mensosialiasikan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta program kesehatan lainnya di wilayah kerjanya.
“Semoga program ini terus berkelanjutan, ini suatu kolaborasi untuk kedepannya, sukses buat Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika,” kata dr Dian.