Memelihara Ikan Hias di Akuarium: 7 Ikan Hias yang Mudah Dirawat untuk Pemula

7 Ikan Hias yang Mudah Dipelihara di Akuarium
cupang blue rim menjadi idaman untuk dipelihara. foto : pinterest/rakcer.id.
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID Memelihara ikan hias di akuarium menjadi hobi yang populer karena dapat memberikan ketenangan serta memperindah ruangan. Jika Anda baru memulai hobi ini, memilih ikan hias yang mudah dipelihara adalah pilihan yang tepat untuk memastikan pengalaman Anda menyenangkan dan tidak membingungkan.

Ikan-ikan yang mudah dirawat tidak hanya memberikan keindahan visual tetapi juga membantu menciptakan suasana yang lebih damai di rumah atau kantor Anda.

Berikut Ikan Hias yang Mudah Dipelihara:

1. Guppy

Ikan guppy adalah salah satu pilihan terbaik untuk pemula yang ingin memelihara ikan hias di akuarium. Ikan ini terkenal dengan warna cerah dan corak ekornya yang beraneka ragam. Keindahan guppy menjadikannya sangat populer di kalangan penggemar ikan hias. Guppy juga sangat mudah dirawat dan dapat hidup dalam berbagai kondisi air.

Baca Juga:Destinasi Wisata Hutan Pinus yang Instagramable di IndonesiaFakta Ciremai Gunung Tertinggi di Jawa Barat dengan Keindahan dan Kekayaan Hayati yang

Mereka tidak memerlukan peralatan khusus, seperti pemanas atau filter yang mahal, dan bisa berkembang biak dengan mudah di akuarium. Oleh karena itu, guppy adalah pilihan yang ideal bagi pemula yang ingin melihat perkembangan ikan dalam akuarium mereka.

Sumber Gizi: Guppy membutuhkan makanan yang kaya akan protein dan serat. Mereka dapat diberi pakan berupa pelet ikan kecil, cacing darah, dan beberapa jenis sayuran.

Manfaat: Selain memperindah akuarium, guppy juga dapat memperkenalkan pemula pada dunia pemeliharaan ikan hias dengan cara yang sederhana.

2. Cupang (Betta Fish)

Ikan cupang, atau betta fish, dikenal dengan warna yang mencolok dan sirip yang indah. Ikan ini memiliki karakter yang cukup kuat dan cenderung agresif terhadap ikan lain, terutama jenis cupang jantan yang seringkali saling bertarung. Namun, keindahan cupang tidak terbantahkan.

Meskipun bisa agresif, cupang dapat dipelihara sendirian dalam akuarium kecil. Ikan ini juga sangat tangguh dan bisa bertahan dalam kondisi air yang tidak selalu mengalir, menjadikannya pilihan yang baik bagi pemula yang ingin memulai hobi ini dengan ikan yang tidak memerlukan perawatan rumit.

Sumber Gizi: Cupang lebih suka diberi pakan berupa pelet ikan betta, cacing darah, dan larva.

0 Komentar