RAKCER.ID – Cristian Gonzales, mantan striker Timnas Indonesia. Pesan untuk Kluivert berharap ia dapat melanjutkan prestasi Shin Tae-yong selama memimpin tim Garuda.
Kemitraan Shin Tae-yong dengan Indonesia resmi berakhir pada hari Senin (6/1/2025).
PSSI telah memecatnya. Kluivert kemudian ditunjuk oleh PSSI sebagai penggantinya. Saat ini, penggemar sepak bola Indonesia sangat menantikan pelatih asal Belanda itu.
Ia diharapkan dapat membantu Indonesia meraih hasil positif di sisa zona Asia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, tim Garuda dapat langsung berangkat ke Kanada, Amerika, dan Meksiko pada tahun berikutnya.
Baca Juga:Como Menyalip Ac Milan untuk Bursa Transfer Marcus Rashford Rame Sekali! Juventus Ingin Amankan Bursa Transfer Marcus Rashford
Apresiasi Untuk Shintaeyong
Cristian Gonzales, mantan penyerang tim Garuda, menanggapi pergantian pelatih Timnas Indonesia ini. Ia menyatakan bahwa banyak penggemar yang sedih dengan kepergian Shin Tae-yong adalah hal yang wajar.
Karena pria Korea Selatan itu membuat Indonesia dihormati di Asia. Gonzales—juga dikenal sebagai El Loco—segera meminta semua orang menghargai kinerja Shin Tae-yong.
“Tugas saya disini hanya menjadikan tim ini terbaik di level Asia,” tulis Gonzales di akun Instagram-nya, @el_locogoliadorcg10_.
“Mungkin kita semua sedih dengan kabar mengenai STY tapi dia berhasil membuat @timnasindonesia kita dikenal dan ditakuti lagi di Asia. Kita apresiasi dan berterimakasih,” serunya.
Pesan Untuk Kluivert
Cristian Gonzales kemudian berkonsentrasi pada Patrick Kluivert. Ia mengirimkan pesan khusus kepada pria Belanda itu. Ia meminta Kluivert untuk tetap bersama skuad Timnas Indonesia saat ini. El Loco berharap mantan striker Barcelona itu mengikuti jejak Shin Tae-yong di tim Garuda.
“Siapapun pelatih selanjutnya saya harap dia mampu melanjutkan apa yang sudah dibangun. Semoga sepakbola kita akan dikenal bahkan satu dunia,” tandas Gonzales.
Pengalaman Dipertanyakan?
Kepemimpinan Patrick Kluivert sebagai pelatih masih terbilang singkat dan menantang. Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, ia sempat bermain untuk Timnas Curacao, di mana tim asuhannya kalah 0-4 dari Bahrain.
Baca Juga:Terbuang dari Barcelona, Araujo jadi Incaran Juventus ArsenalAntonin Kinsky Terpilih Menjadi MOTM di Laga Tottenham Hostpur vs Liverpool
Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan pengamat sepak bola tentang kemampuan untuk menghasilkan hasil yang menguntungkan. Erick Thohir menjelaskan bahwa banyak pelatih yang sukses memulai karir mereka tanpa pengalaman yang cukup, meskipun rekam jejak Kluivert telah diteliti.