CIREBON, RAKCER.ID – Meski sudah memasuki bulan April, menuju pertengahan tahun 2025, namun intensitas hujan masih naik turun di wilayah Cirebon.
Siklusnya masih berubah-ubah, dua hari hujan, selang beberapa kali terang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo mengungkapkan, saat ini musim hujan memang masih belum berakhir.
Sehingga, kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang bisa ditimbulkan akibat hujan masih menjadi fokus utama.
Baca Juga:Langkah Besar! Pemkot Cirebon dan BBWS Cimancis Kompak Atasi Banjir yang Sering Terjadi di Kota CirebonKPAID Cirebon Turun Tangan! Bocah SD di Cirebon Alami Luka Bakar Parah Disiram Alkohol
“Saat ini masih hujan, belum menunjukkan kemarau,” ungkap Andi.
Belum lagi, sampai saat ini, Provinsi Jawa Barat masih menerapkan status siaga terhadap bencana hidrometrologi, dan masih akan terus berlangsung hingga akhir Mei mendatang.
Tercatat, selama bulan Maret kemarin saja, BPBD Kota Cirebon menangani sedikitnya ada 15 kejadian bencana.
Data tersebut berdasarkan laporan rekapitulasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) yang mencatat berbagai jenis bencana dan insiden lain yang ditangani oleh BPBD Kota Cirebon.
Disebutkan Andi, dari 15 kejadian yang ditangani selama bulan Maret tersebut, lima di antaranya merupakan bencana alam, meliputi empat kejadian banjir dan satu kejadian cuaca ekstrem.
“Selain itu, kami juga menangani enam kejadian pohon tumbang, tiga rumah ambruk, dan satu pelaksanaan operasi SAR,” sebutnya.
Akibat dari sejumlah kejadian bencana yang berhasil ditangani tersebut, total terdata ada 2.364 jiwa yang terkena dampak.
Baca Juga:Kawasan Stadion Bima Kini Lebih Tertib, PKL yang Berjualan di Atas Trotoar Sudah Banyak yang PindahWalikota Cirebon Effendi Edo Gandeng Forkopimda untuk Ngantor di Kelurahan
Selain itu, BPBD Kota Cirebon juga mencatat, ada 10 rumah dilaporkan mengalami kerusakan, serta satu bangunan lainnya turut rusak.
Mengingat musim hujan belum lewat, dan status siaga bencana hidrometrologi belum dicabut, Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berkaitan dengan potensi bencana hidrometeorologi.
BPBD Kota Cirebon juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat dan efektif dalam setiap kejadian bencana.
“Hingga saat ini, hujan masih terus turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan siaga, serta segera melaporkan jika terjadi potensi bencana di lingkungan sekitarnya,” imbaunya.