Dinas Sosial Kota Cirebon Diberi Peringatan Terkait Pemutakhiran DTKS oleh Komisi III DPRD Kota Cirebon

Dinas Sosial Kota Cirebon Diberi Peringatan Terkait Pemutakhiran DTKS oleh Komisi III DPRD Kota Cirebon
RAPAT BERSAMA. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Sarifudin SH menekankan sisi pemutakhiran DTKS agar bantuan tidak salah sasaran. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Komisi III DPRD Kota Cirebon mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kota Cirebon untuk secara serius melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Hal ini perlu dilakukan, agar ke depan, penerima manfaat dari semua program bantuan yang digulirkan bisa tepat sasaran.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, M Yusuf menilai, semua bantuan sosial, merupakan sektor yang krusial. Sehingga jangan sampai itu tersalurkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak menerima.

Baca Juga:Usia TPA Kopi Luhur Tinggal 3 Tahun Lagi, DLH Kota Cirebon Siap MerevitalisasiDPC PDIP Kota Cirebon Rayakan HUT ke-52 PDIP dengan Sederhana dan Api yang Membara

Dinas Sosial Kota Cirebon, lanjut Yusuf, memiliki peran penting dalam hal ini, karena menjadi SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang menjadi sasaran.

“Akurasi DTKS sangat menentukan seberapa baik tingkat kesejahteraan masyarakat setelah diintervensi semua jenis bantuan. Dinsos mempunyai posisi berkaitan dengan itu, sehingga DTKS itu harus diverifikasi dan update,” tegas Yusuf saat rapat dengan Dinas Sosial.

Tak hanya dimutakhirkan, Yusuf juga meminta Dinsos Kota Cirebon mampu menjamin keterbukaan informasi mengenai DTKS tersebut, sehingga masyarakat di tingkat kelurahan dapat mengaksesnya secara langsung.

“Pada prinsipnya, bagaimana Dinsos harus prima dalam melayani masyarakat, karena ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Kalau ada masalah, segera perbaiki sehingga tidak menimbulkan polemik,” lanjutnya.

Komisi III DPRD Kota Cirebon juga menekankan, agar Dinsos Kota Cirebon bisa terus mengoptimalkan pelayanan sosial lain, seperti penanganan khusus bagi disabilitas telantar, gelandangan, pengemis, hingga ODGJ di Kota Cirebon.

“Ada sekitar 800-an lebih ODGJ yang terdata di Dinsos. Inisiasi Dinsos untuk membangun pusat rehabilitasi, atau rumah singgah dan shelter harus menjadi prioritas,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Sarifudin juga menekankan agar Dinsos Kota Cirebon lebih selektif dalam memutakhirkan DTKS sehingga proses penyaluran bantuan kepada masyarakat tidak salah sasaran.

Baca Juga:Daop 3 Cirebon Tanam Pohon untuk Wujudkan Stasiun Hijau dan Dukung Gerakan Penanaman Satu Juta PohonPuncak Musim Penghujan dan Cuaca Ekstrem di Cirebon Diprediksi Terjadi pada Januari-Februari

Ia juga mengimbau agar kerja sama antar lembaga, baik Dinsos Kota Cirebon dengan legislatif maupun dengan lembaga lain lebih dioptimalkan di tahun 2025 ini, sehingga persoalan-persoalan yang kerap muncul di sektor pelayanan bidang sosial ini bisa dibahas dan dipecahkan bersama.

0 Komentar