Proses Menjadi WNI
Cyrus tidak memiliki banyak kewarganegaraan karena dia putra dari ayah Indonesia dan ibu Iran. Tanpa melalui proses naturalisasi, ia secara resmi menjadi WNI melalui jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM). Ia mengukuhkan statusnya sebagai WNI dengan mengambil sumpah kewarganegaraan di Jakarta pada 21 Maret 2024.
Meskipun memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia, dengan banyaknya pemain keturunan seperti Elkan Baggott dan Rafael Struick yang telah bergabung sebelumnya, Cyrus tidak pernah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong, pelatih Timnas saat itu.
Keputusan ini didasarkan pada kekurangan informasi tentang kemampuan Cyrus di lapangan. Shin Tae-yong mengaku belum pernah menyaksikan aksinya secara langsung, yang menjadi kendala dalam proses seleksi Timnas.
Baca Juga:Murillo terpilih menjadi MOTM di Laga Nottingham Forest vs Liverpool Kegagalan Arsenal di FA Cup, skuad tak seimbang apa kesalahan Mikel Arteta?
Tidak memiliki club
Setelah kontrak Cyrus dengan Panathinaikos B habis pada Juli 2024, situasinya semakin rumit. Hingga saat ini, ia belum menemukan klub yang cocok untuk kariernya. Akibatnya, dia kehilangan menit bermain yang sangat penting untuk menarik perhatian pelatih Timnas.
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat ini, menegaskan bahwa salah satu syarat penting untuk seleksi adalah jam terbang di klub. Dengan persaingan yang ketat di posisi kiper, Cyrus harus bekerja lebih keras untuk membuktikan kemampuannya jika dia ingin mendapatkan panggilan dari Timnas.
Profil Cyrus Margono
Cyrus Ashkon Margono adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Panathinaikos B di Liga Super Yunani 2.
- Kelahiran: 9 November 2001 (usia 23 tahun), Mount Kisco, New York, Amerika
- Tinggi: 1,91 m
- Kebangsaan: Amerika, Indonesia