10 Larangan Saat Imlek yang Harus Diketahui, Tradisi yang Tak Boleh Dilanggar Demi Keberuntungan 

10 Larangan Saat Imlek yang Harus Diketahui, Tradisi yang Tak Boleh Dilanggar Demi Keberuntungan 
larangan saat imlek. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Perayaan Imlek adalah momen yang penuh kebahagiaan dan harapan baru bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Namun, di balik kemeriahan tersebut, terdapat sejumlah larangan yang harus diperhatikan. Larangan-larangan ini bukan sekadar mitos melainkan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun dan diyakini dapat memengaruhi keberuntungan seseorang sepanjang tahun.

Berikut adalah 10 larangan saat Imlek yang harus Anda ketahui:

1. Melontarkan Kata-Kata Negatif

Saat merayakan Imlek, sangat penting untuk menjaga ucapan. Mengucapkan kata-kata dengan konotasi negatif, seperti kematian atau kemiskinan, diyakini dapat mendatangkan sial bagi diri sendiri dan orang-orang terkasih.

2. Membersihkan Rumah

Baca Juga:Harga Cabai Meroket, Penjual di Cirebon Enggan Menjual Rawit MerahKisah Maverick Vinales, Pembalap MotoGP yang Mengukir Sejarah dengan Tiga Tim Berbeda

Membersihkan atau menyapu rumah selama perayaan Imlek dianggap tabu. Aktivitas ini dipercaya dapat menyapu keberuntungan dan kemakmuran yang seharusnya datang di tahun baru. Sebaiknya, bersihkan rumah sebelum hari Imlek tiba.

3. Memakai Baju Hitam atau Putih

Warna hitam dan putih sering diasosiasikan dengan duka cita. Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan pakaian berwarna cerah, terutama merah, yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

4. Mencuci Rambut dan Baju

Mencuci rambut pada hari pertama Imlek dianggap dapat membersihkan keberuntungan. Dalam bahasa Mandarin, kata untuk rambut memiliki pengucapan yang sama dengan ‘menjadi kaya’, sehingga mencuci rambut dianggap membawa sial.

5. Bercerita tentang Hantu

Membicarakan hal-hal mistis atau hantu selama Imlek dianggap dapat menarik nasib buruk. Oleh karena itu, hindari topik ini agar tidak mengundang hal-hal negatif.

6. Membeli atau Menjual Buku

Jual beli buku selama Imlek dianggap dapat membawa kehilangan. Dalam bahasa Mandarin, kata untuk buku terdengar mirip dengan kata ‘kehilangan’, sehingga aktivitas ini sebaiknya dihindari.

7. Memberikan Hadiah Tertentu

Beberapa hadiah dianggap tabu seperti jam dan payung. Memberi jam dianggap sebagai simbol melayat, sementara payung dapat menarik arwah jahat.

8. Minum Obat

Minum obat selama Imlek dipercaya dapat membawa sakit sepanjang tahun. Kecuali jika seseorang menderita penyakit kronis, sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan.

9. Meminjam dan Menagih Utang

Baca Juga:Ide Dekorasi Kamar Cowok Minimalis yang Elegan dan Anti Mainstream!Ide Model Lampu Ruang Tamu Minimalis yang Bikin Terang dan Stylish

Menghindari aktivitas meminjam atau menagih utang selama Imlek sangat penting. Hal ini diyakini dapat membawa nasib sial bagi kedua belah pihak.

0 Komentar