CIREBON, RAKCER.ID – Tahun Baru Imlek adalah momen spesial yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Salah satu elemen penting dari perayaan ini adalah makanan lezat yang diyakini membawa keberuntungan.
Makanan khas Imlek tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung makna simbolis yang mendalam.
Baca Juga:Harga Cabai Meroket, Penjual di Cirebon Enggan Menjual Rawit MerahKisah Maverick Vinales, Pembalap MotoGP yang Mengukir Sejarah dengan Tiga Tim Berbeda
Banyak hidangan dipilih karena melambangkan harapan akan kebahagiaan, kemakmuran, dan kesuksesan di tahun yang baru.
Berikut adalah 12 hidangan khas Imlek yang wajib ada saat tahun baru Imlek:
1. Siu Mie (Mie Panjang)
Mie goreng yang melambangkan panjang umur dan rejeki berlimpah. Mie ini harus dimakan utuh untuk mewujudkan harapan tersebut.
2. Yu Sheng (Yee Sang)
Salad ikan segar yang disajikan dengan sayuran, dimakan dengan cara diangkat tinggi untuk simbol keberuntungan.
3. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue bulat yang melambangkan kesatuan keluarga. Teksturnya yang lengket simbol keakraban.
4. Telur Rebus Teh
Telur yang dimasak dengan bumbu dan daun teh, melambangkan kesuburan.
5. Ikan Bandeng
Hidangan ini dianggap simbol rejeki dan harus disajikan utuh.
6. Ayam atau Bebek
Disajikan utuh untuk melambangkan kebahagiaan dan keharmonisan dalam keluarga.
7. Jiaozi
Dumpling yang melambangkan kemakmuran, karena bentuknya mirip uang kuno.
8. Eight Treasure Soup
Sup yang terdiri dari delapan bahan, melambangkan perkembangan usaha di tahun baru.
9. Kuaci
Camilan favorit yang simbol kesuburan dan harapan untuk keturunan.
10. Kue Mangkuk
1Kue berwarna merah yang melambangkan rejeki yang berkembang.
11. Manisan
Disajikan dalam kotak persegi delapan, melambangkan kesuburan dan kekuatan keluarga.
12. Jeruk Mandarin
Simbol kemakmuran yang selalu hadir dalam perayaan. Setiap hidangan tersebut tidak hanya menggugah selera tetapi juga memiliki makna mendalam yang diharapkan oleh setiap anggota keluarga saat merayakan Tahun Baru Imlek. (*)