CIREBON, RAKCER.ID – Perayaan Imlek selalu identik dengan berbagai tradisi dan hidangan khas yang melambangkan harapan dan keberuntungan.
Salah satu sajian yang tidak boleh terlewatkan adalah kue lapis legit. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manisnya yang khas menjadi simbol kemakmuran dan keberuntungan.
Dalam budaya Tionghoa, kue ini melambangkan harapan untuk kehidupan yang terus maju dan meningkat, sejalan dengan filosofi bahwa semakin tinggi lapisan kue, semakin baik harapan yang dipanjatkan.
Baca Juga:Harga Cabai Meroket, Penjual di Cirebon Enggan Menjual Rawit MerahKisah Maverick Vinales, Pembalap MotoGP yang Mengukir Sejarah dengan Tiga Tim Berbeda
Tradisi ini tidak hanya diyakini oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, tetapi juga telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia, terutama di kalangan komunitas Tionghoa Nusantara.
Makna di Balik Kue Lapis Legit
Kue lapis legit memiliki makna yang dalam, melambangkan kehidupan yang berlapis-lapis dan penuh harapan.
Menurut Guru Besar Studi China Universitas Indonesia, Hermina Sutami, kue ini melambangkan kehidupan yang maju dan meninggi. “Ada yang bilang, kita hidup ini banyak undakannya, maju dan meninggi. Makin tinggi yang diharapkan, makin baik,” ujarnya.
Selain itu, lapis legit juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Tony Soekanto, pemilik Lapislapis, menjelaskan bahwa memberikan kue lapis legit kepada orang terkasih adalah bentuk doa agar mereka selalu diberikan keberuntungan dan rejeki yang melimpah sepanjang tahun.
Proses pembuatan kue ini yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan juga mencerminkan perjalanan hidup setiap individu, di mana setiap lapisan yang dibangun adalah hasil dari usaha dan kerja keras.
Sejarah dan Tradisi Kue Lapis Legit
Kue lapis legit bukanlah sajian yang muncul begitu saja. Sejarahnya berakar dari akulturasi budaya antara Nusantara dan Belanda, di mana kue ini dikenal dengan nama spekkoek.
Meskipun tidak ada cerita khusus mengenai kemunculannya dalam perayaan Imlek, kue ini telah menjadi sajian yang umum dihidangkan di meja altar, dianggap sebagai kue mahal yang berbeda dari jajanan pasar biasa.
Baca Juga:Ide Dekorasi Kamar Cowok Minimalis yang Elegan dan Anti Mainstream!Ide Model Lampu Ruang Tamu Minimalis yang Bikin Terang dan Stylish
Kue ini biasanya terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, termasuk banyak telur, yang membuatnya menjadi hidangan istimewa. Dalam konteks perayaan Imlek, lapis legit tidak hanya dinikmati sebagai makanan, tetapi juga sebagai simbol harapan dan doa untuk tahun yang akan datang. (*)