CIREBON, RAKCER.ID – Tim gabungan dari UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI DPUTR Provinsi Jawa Barat, Polresta Cirebon, Dinas Perhubungan Provinsi, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon meninjau kondisi Jembatan Cipager Sumber, Minggu (18/1), setelah banjir yang melanda kawasan tersebut.
Pasalnya, ada salah satu pondasi tiang jembatan Cipager Sumber tergerus. Sehingga mengkhawatirkan ketika dilewati kendaraan lantaran menanggung beban.
Berdasarkan hasil peninjauan menunjukkan bahwa Jembatan Cipager Sumber, yang menjadi jalur utama penghubung, dalam kondisi aman untuk dilalui kendaraan roda empat.
Baca Juga:Website Pemerintah Kota Cirebon Diserang Malware Judi Online hingga Nyentuh 861 Ribu SeranganSatpol PP Kota Cirebon Tertibkan Ribuan Reklame Tak Bayar Pajak Selama Tahun 2024
“Bangunan bawah jembatan utama tidak mengalami kerusakan, sehingga dapat digunakan seperti biasa,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI, Boy Nyinang.
Namun, kerusakan terdeteksi pada pilar jembatan khusus kendaraan roda dua. Pilar sisi kiri jembatan mengalami erosi akibat tergerus arus banjir. Sehingga pihak terkait memutuskan untuk menutup sementara akses roda dua ke arah Sumber.
“Kami telah mengidentifikasi kerusakan di bagian pondasi atau abutmen. Langkah perbaikan akan dimulai besok atau paling lambat minggu depan. Insyaallah, jembatan roda dua ini dapat kembali difungsikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Meskipun begitu, ia memastikan bahwa jembatan utama yang berbahan rangka baja tetap aman untuk dilalui semua jenis kendaraan tanpa gangguan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas hingga proses perbaikan selesai. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas dalam penanganan kerusakan jembatan Cipager Sumber ini.