DBMPR Provinsi Jawa Barat Turun Pasang Bronjong 35 Meter usai Kabupaten Cirebon Dilanda Banjir

DBMPR Provinsi Jawa Barat Turun Pasang Bronjong 35 Meter usai Kabupaten Cirebon Dilanda Banjir
PEMASANGAN. DBMPR Provinsi Jawa Barat turun langsung memasang bronjong sepanjang 35 meter untuk memperkuat abutmen Jembatan Sumber. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

Nana juga mengungkapkan, aliran sungai yang deras dan intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, memperburuk kondisi tersebut.

“Kami berharap langkah darurat ini cukup untuk menahan kondisi jembatan hingga dilakukan perbaikan permanen di masa mendatang,” kata Nana sembari berharap Jembatan Sumber dapat kembali berfungsi dengan baik, mobilitas masyarakat tetap berjalan lancar dan aman.

Sebelumnya, tim gabungan dari UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI DPUTR Provinsi Jawa Barat, Polresta Cirebon, Dinas Perhubungan Provinsi, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon meninjau kondisi Jembatan Sumber, Minggu (18/1), setelah banjir yang melanda kawasan tersebut.

Baca Juga:BBWS Cimancis Segera Bangun Bendungan di Luragung, Pasca Cirebon Kena Limpahan Air dari KuninganIni 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM

Pasalnya, ada salah satu fondasi tiang jembatan tergerus. Sehingga mengkhawatirkan ketika dilewati kendaraan, lantaran menanggung beban.

Berdasarkan hasil peninjauan menunjukkan bahwa Jembatan Sumber yang menjadi jalur utama penghubung, dalam kondisi aman untuk dilalui kendaraan roda empat.

“Bangunan bawah jembatan utama tidak mengalami kerusakan, sehingga dapat digunakan seperti biasa,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI, Boy Nyinang.

Namun, kerusakan terdeteksi pada pilar jembatan khusus kendaraan roda dua. Pilar sisi kiri jembatan mengalami erosi akibat tergerus arus banjir. Sehingga pihak terkait memutuskan untuk menutup sementara akses roda dua ke arah Sumber.

“Kami telah mengidentifikasi kerusakan di bagian fondasi atau abutmen. Langkah perbaikan akan dimulai besok atau paling lambat minggu depan. Insyaallah, jembatan roda dua ini dapat kembali difungsikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Meskipun begitu, ia memastikan bahwa jembatan utama yang berbahan rangka baja tetap aman untuk dilalui semua jenis kendaraan tanpa gangguan.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas hingga proses perbaikan selesai. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas dalam penanganan kerusakan ini.

0 Komentar