5 Pelajaran Kemenangan 2-1 MU Lawan Rangers, Casemiro di Old Trafford sudah habis?

5 Pelajaran Kemenangan 2-1 MU Lawan Rangers, Casemiro di Old Trafford sudah habis?
Skuad Manchester United. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

Saat MU menang 2-1 lawan Rangers, Casemiro tidak dimainkan sama sekali. Ini bukan kali pertama dia berada di bangku cadangan. Dia bahkan tidak bermain dalam lima laga terakhir.

Selagi bursa transfer hingga Januari 2025 masih terbuka, Casemiro mungkin dapat mempertimbangkan kembali nasibnya. Melepas Casemiro juga akan memberi MU ruang untuk anggaran gaji besar untuk membeli pemain baru.

Performa Toby Collyer

Ruben Amorim lebih suka memainkan Toby Collyer daripada Casemiro. Hingga menit ke-73, pemain 21 tahun itu tetap di lapangan sebelum digantikan oleh Manuel Ugarte. Ini bukan laga pertama bagi pemain Brighton U-18. Sejak musim 2023/2024 lalu, dia telah naik ke tim utama dan bermain tiga kali di Premier League.

Baca Juga:Jersey baru Timnas Indonesia 2025, warna merah menyalaHasil Spartha vs Inter Milan, Inter menang tipis dengan skor 0-1

Walau dia sempat melakukan kesalahan pada sepuluh menit awal pertandingan, kinerja Toby Collyer di laga melawan Rangers dapat dianggap cukup baik. Dia mencapai 48 umpan sukses dari 51 upaya, atau 94 persen dari total. Toby Collyer melakukan pengembalian penguasaan bola delapan kali. Tapi dia harus lebih kuat di udara.

Jalan lapang Manchester United dan harapan untuk rangers

Pada tujuh pertandingan di Liga Europa, MU belum pernah kalah. Apalagi Harry Maguire dan rekan-rekannya selalu menang pada empat laga terakhir, menempati peringkat keempat dengan 15 poin. MU memiliki peluang besar untuk lolos langsung ke babak 16 Besar.

Jika mereka menang lawan Steaua Bucharest pada matchday ke-8 nanti, mereka akan lolos ke babak 16 Besar tanpa bergantung pada hasil tim lain. Terlepas dari hasil pada hari ke-8, Rangers masih memiliki kesempatan untuk lolos ke 16 Besar secara langsung, dengan 11 poin di peringkat ke-13. Mereka juga sudah memastikan satu tempat di babak play-off.

Harus konsisten

Fernandes juga meminta perintah untuk tetap konsisten dan tidak bergantung pada momen heroik di akhir pertandingan untuk keluar dari kesulitan.

.”Ini bukan soal membuktikan karakter, kami harus membuktikannya selama 90 menit. Kami tidak bisa hanya menunjukkan itu saat kebobolan gol atau menghadapi situasi sulit,” ujarnya.

“Kami harus konsisten selama 90 menit. Apa pun hasilnya, kami harus selalu berusaha menemukan cara untuk memenangkan pertandingan.”

0 Komentar