Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek
Di setiap rumah tangga yang merayakan Imlek, kue keranjang selalu hadir sebagai sajian wajib. Biasanya, kue ini diletakkan di meja altar sebagai persembahan kepada leluhur atau dewa.
Setelah prosesi peribadatan selesai, kue keranjang dibagikan kepada kerabat atau tetangga sebagai tanda berbagi keberuntungan.
Meski zaman telah berubah, kue keranjang tetap menjadi simbol penting dalam perayaan Imlek.
Baca Juga:Polres Cirebon Kota Siapkan Skema Pengamanan Selama Libur PanjangBPBD Kabupaten Cirebon Catat 16 Desa dan 5.685 Jiwa Terdampak Gegara Banjir di Kabupaten Cirebon
Selain menjaga tradisi, penyajian kue ini juga menjadi cara untuk mempererat tali silaturahmi.
Saat memberikan kue keranjang kepada keluarga atau teman, tersirat doa dan harapan agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang.
Dengan begitu, kue keranjang Imlek bukan sekadar makanan khas Imlek, tetapi juga simbol harmoni, keberuntungan, dan harapan baik.
Dengan bentuknya yang sederhana namun penuh makna, kue ini menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Tionghoa yang kaya akan nilai-nilai budaya.
Jika kamu ingin merasakan atau memberikan kue keranjang, jangan lupa untuk menghidupkan kembali makna mendalam yang terkandung dalam setiap gigitannya.
Tradisi ini mengajarkan kita bahwa makanan bisa menjadi jembatan untuk merayakan kehidupan, mempererat hubungan, dan menyalurkan doa yang penuh harapan. Selamat Tahun Baru Imlek!