CIREBON,RAKCER.ID – Libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia.
Tahun ini, libur tersebut jatuh pada tanggal 27 Januari 2025, dan diprediksi akan menyebabkan lonjakan signifikan arus kendaraan menuju kawasan wisata Puncak dan Bandung.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tradisi masyarakat yang gemar berlibur, tetapi juga menunjukkan dampak ekonomi yang positif bagi daerah-daerah tersebut.
Baca Juga:Insiden Penembakan WNI di Malaysia Menjadi Sorotan dan Memicu KecamanKerja Sama Strategis Indonesia dan India dalam Meningkatkan Hubungan Bilateral
Puncak, yang terletak di Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Keindahan alamnya, udara yang sejuk, serta berbagai tempat wisata menarik menjadikannya pilihan utama untuk menghabiskan waktu libur.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Libur Isra Miraj dan Imlek
Sementara itu, Bandung, yang terkenal dengan kuliner dan belanja, juga menjadi magnet bagi para wisatawan. Kombinasi kedua lokasi ini membuat arus kendaraan meningkat pesat selama liburan.
Menurut data yang dirilis oleh Jasa Marga, pada H-3 menjelang libur Isra Miraj dan Imlek, tercatat sekitar 178.931 kendaraan melintas di jalur Tol Transjawa.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Selain itu, di jalur menuju Puncak, diperkirakan lebih dari 12.000 kendaraan akan memasuki kawasan tersebut selama libur panjang ini.
Peningkatan ini tidak hanya terlihat di jalan tol, tetapi juga di jalan-jalan utama yang mengarah ke Puncak dan Bandung.
Untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat lonjakan kendaraan, pihak kepolisian dan Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif.
Baca Juga:Dugaan Pungli di SMK Negeri Depok Menjadi Sorotan Publik dan Pihak BerwenangMenggali Makna Penetapan Hari Libur Nasional di Indonesia
Salah satunya adalah penerapan sistem contraflow di ruas tol Jagorawi untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Selain itu, petugas juga akan disiagakan di titik-titik rawan macet untuk memastikan kelancaran perjalanan para wisatawan.
Kenaikan arus kendaraan ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak pelaku usaha, terutama di sektor pariwisata dan kuliner, yang mengandalkan momen liburan ini untuk meningkatkan pendapatan.
Hotel, restoran, dan tempat wisata di Puncak dan Bandung dipastikan akan ramai dikunjungi.
Hal ini memberikan peluang bagi mereka untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada pengunjung.