Tren Bergeser, 3 Tanaman Hias Ini Tak Lagi Jadi Favorit di Tahun 2025

Tren Bergeser, 3 Tanaman Hias Ini Tak Lagi Jadi Favorit di Tahun 2025
Calathea, salah satu tanaman hias yang akan tren tahun 2025. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Memiliki tanaman hias di rumah bisa memberikan nuansa segar, asri, dan menenangkan.

Tak hanya sebagai dekorasi, beberapa tanaman juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti menyaring udara dan meningkatkan kelembapan ruangan.

Namun, selera masyarakat terhadap tanaman hias terus berubah seiring waktu. Beberapa jenis tanaman yang sempat booming kini mulai kehilangan popularitasnya.

Baca Juga:Kamar Tidur Terasa Sumpek? Ini Barang yang Harus Segera DikeluarkanPassive Income dari Properti? Ini 3 Pilihan Investasi yang Menguntungkan

Tren ini dipengaruhi oleh faktor kemudahan perawatan, tampilan visual, serta preferensi pemilik rumah.

Lantas, tanaman apa saja yang diprediksi tidak lagi menjadi tren tahun ini? Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari The Spruce.

1. Calathea: Indah, tetapi Butuh Perawatan Ekstra

Calathea dikenal dengan daunnya yang memiliki corak unik dan warna yang mencolok. Namun, meskipun tampilannya menarik, tanaman ini mulai ditinggalkan karena perawatannya yang cukup sulit.

Tanaman ini membutuhkan kelembapan tinggi dan kondisi lingkungan yang stabil agar tetap tumbuh sehat.

Sayangnya, tidak semua pemilik rumah bisa menyediakan kondisi ideal tersebut. Oleh karena itu, banyak pencinta tanaman mulai beralih ke jenis yang lebih mudah dirawat.

2. Sukulen: Tidak Benar-benar Cocok untuk Pemula

Sukulen sempat menjadi favorit, terutama bagi mereka yang baru mulai mengoleksi tanaman hias.

Dengan bentuknya yang mungil dan beragam warna menarik, tanaman ini kerap dianggap mudah dirawat.

Baca Juga:Lebih Terang, Lebih Nyaman! Tips Dekorasi agar Ruangan Tak Terasa GelapMau Bangun Rumah di Tanah Ladang? Perhatikan 7 Hal Penting Ini!

Namun, seiring waktu, banyak pemilik tanaman menyadari bahwa sukulen tidak selalu sebanding dengan reputasinya. Salah satu tantangan dalam merawat sukulen adalah menciptakan kondisi lingkungan yang kering, mirip dengan habitat aslinya.

Menurut Christopher Griffin, pencipta Plant Kween, kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara penyiraman dan kondisi kering membuat banyak pemilik kecewa. Akibatnya, popularitas sukulen perlahan mulai menurun.

3. Crawling Philodendron: Sulit untuk Ditata dalam Pot

Philodendron termasuk salah satu tanaman hias yang masih banyak diminati, tetapi varian yang merambat, seperti Philodendron gloriosum dan Philodendron mamei, diprediksi tidak lagi populer.

Meskipun memiliki daun lebar yang indah, kebiasaan pertumbuhan philodendron merambat membuatnya kurang praktis untuk ditanam dalam pot biasa. Banyak pemilik kesulitan menata tanaman ini agar tetap rapi di dalam rumah.

0 Komentar