Wajib Tahu! Ini 5 Kebiasaan Sopan yang Justru Tidak Disukai oleh HRD

Wajib Tahu! Ini 5 Kebiasaan Sopan yang Justru Tidak Disukai oleh HRD
Kebiasaan yang tidak disukai HRD. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia kerja, etika dan sopan santun sering kali dianggap sebagai kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan.

Namun, tidak semua tindakan yang dianggap sopan oleh banyak orang diterima dengan baik oleh pihak HRD.

Beberapa kebiasaan ini, meskipun terlihat positif, justru bisa menjadi penghalang dalam perkembangan karier Anda.

Baca Juga:10 Alat Rumah Tangga yang Wajib Dimiliki Pengantin Baru Inspirasi Model Meja Dapur Terbaru 2025, dari Sederhana Hingga Modern! 

Memahami hal ini sangat penting untuk meningkatkan peluang Anda dalam dunia profesional.

Banyak pelamar kerja atau karyawan baru sering kali terjebak dalam norma-norma sosial yang seharusnya mendukung mereka. Namun, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menjadi bumerang yang merugikan.

Berikut adalah 5 kebiasaan sopan yang sebenarnya kurang disukai oleh HRD:

1. Terlalu Banyak Meminta Maaf

Sering meminta maaf adalah tanda rendah hati, tetapi jika dilakukan berlebihan, ini bisa membuat Anda terkesan kurang percaya diri misalnya, jika Anda terus-menerus meminta maaf atas kesalahan kecil atau bahkan saat tidak ada kesalahan, HRD bisa menganggap Anda tidak mampu mengambil keputusan. Sebaiknya, fokuslah pada solusi dan tunjukkan keyakinan dalam tindakan Anda.

2. Menghindari Konfrontasi

Sikap menghindari konfrontasi bisa terlihat sopan, tetapi dalam konteks kerja, ini bisa merugikan tim. Ketika ada masalah yang perlu dibahas, menghindari diskusi justru bisa mengakibatkan isu yang lebih besar. HRD menghargai karyawan yang dapat berkomunikasi dengan jujur dan terbuka, bahkan jika itu berarti harus menghadapi ketidaknyamanan.

3. Terlalu Ramah dengan Atasan

Menunjukkan sikap ramah kepada atasan memang penting, tetapi jika berlebihan, ini dapat membuat Anda terlihat tidak profesional. Sikap terlalu santai atau akrab bisa membuat batasan antara rekan kerja dan atasan menjadi kabur. HRD lebih menghargai karyawan yang bisa menjaga profesionalisme dalam berinteraksi, meskipun dengan atasan.

4. Menyembunyikan Pendapat

Beberapa orang berpikir bahwa menyetujui semua pendapat orang lain adalah bentuk sopan santun. Namun, pandangan yang tidak diungkapkan dapat menghambat inovasi dan kreativitas. HRD lebih suka karyawan yang dapat menyampaikan pendapat mereka dengan konstruktif, meskipun pendapat tersebut berbeda dengan mayoritas.

5. Mengabaikan Umpan Balik

Ketika menerima umpan balik, beberapa karyawan merasa tidak nyaman dan cenderung menghindar atau merespons dengan defensif. Namun, mengabaikan umpan balik bukanlah tindakan yang sopan. HRD ingin melihat karyawan yang terbuka dan mau belajar dari kritik yang membangun. Ini menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk berkembang dan memperbaiki diri.

0 Komentar