CIREBON, RAKCER.ID – Persoalan Stadion Bima, yang dikabarkan disewakan kepada pihak ketiga, yakni Bina Sentra Football Academy terus bergulir.
Disebut-sebut menyewa Stadion Bima kepada Pemkot Cirebon, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon, pihak Bina Sentra Football Academy pun angkat bicara.
Owner Bina Sentra Football Academy Cirebon, Subagja menegaskan, tidak ada sewa menyewa terkait dengan Stadion Bima, sebagaimana yang saat ini ramai dibicarakan.
Baca Juga:PJ Walikota Cirebon Agus Mulyadi Raih Gelar Doktor usai Ujian Sidang Terbuka Promosi Doktor di IPDNSerangan Tikus Wirog Rugikan Petani Gapoktan Sri Makmur Desa Krasak, Ratusan Ekor Berhasil Dibasmi
Justru, pihak Bina Sentra Football Academy diminta untuk ikut berkontribusi melakukan peningkatan prestasi sepak bola Cirebon, melalui pemeliharaan dan perbaikan sarana Stadion Bima.
“Informasi yang beredar selama ini, bahwa Stadion Bima disewakan kepada pihak ketiga (Bina Sentra FA. Red), itu salah. Saya hanya membantu, kerja sama untuk membenahi Stadion, tujuanny untuk mengembalikan. Kami diminta oleh Pemkot, melalui tangan kanannya, Dispora,” ungkapnya.
Subagja pun menceritakan kronologis awal, sampai pihaknya saat ini bisa melakukan perbaikan di beberapa bagian Stadion Bima, yang belakangan diinfokan telah terjadi sewa- menyewa.
Diceritakan Subagja, pihaknya diminta untuk membantu terkait dengan pengelolaan, pembenahan, pemeliharaan Stadion Bima, oleh Pemkot Cirebon, melalui Dispora Kota Cirebon.
Karena memang Subagja merupakan sosok yang peduli terhadap pembinaan sepakbola, sampai ia mendirikan Bina Sentra FA, akhirnya ia pun mengiyakan permintaan Dispora tersebut.
Namun saat itu, Bina Sentra Football Academy memberikan catata, jangan sampai ada pihak-pihak lain yang sekiranya mengganggu, karena ia akan fokus membantu pembenahan Stadion Bima, untuk dikembalikan seperti layaknya stadion yang sesuai standarisasi.
“Sepakbola di Cirebon itu butuh prestasi, dan itu tidak mungkin tanpa ditunjang sarana Stadion yang memadai. Kita survey bersama Dispora Kota Cirebon, saat itu kondisi stadion sudah mangkrak, terbengkalai, sudah menjadi bangkai lah. Dulunya, setahu saya lapangan terbaik di Jawa Barat, berubah menjadi tanah liat, 90 persen sudah menjadi tanah, WC toilet, tempat ticketing, termasuk ruang ganti sudah tidak berfungsi. Dengan dasar ini, saya selaku putra daerah membantu,” tuturnya.
Baca Juga:Dispora Kota Cirebon Segera Dipanggil DPRD Kota Cirebon dan Pemkot Cirebon Soal Kontrak Stadion BimaBawaslu Kota Cirebon Perkuat Sinergi Media Pasca Hajat Demokrasi 2024 di Kota Cirebon
Saat menyanggupi permintaan Dispora Kota Cirebon itu, lanjut Subagja, ia meminta ada hitam diatas putih, untuk pegangan barangkali ada pihak lain yang kedepan mempertanyakan.