Sementara itu, breakout bisa muncul di area baru yang sebelumnya tidak bermasalah, seperti pipi atau garis rahang. Jika kamu mengalami jerawat di area yang tidak biasa, kemungkinan besar itu adalah breakout dan bukan purging.
Menurut Dr. Yamauchi, “Purging terjadi di area yang memang rentan terhadap jerawat dan cenderung membaik seiring waktu, sedangkan breakout bisa muncul di tempat yang tidak terduga dan semakin parah jika tidak diatasi.”
Cara Mengatasi Purging dan Breakout
Jika kamu mengalami purging, tetap lanjutkan penggunaan produk tetapi pantau kondisi kulit secara berkala. Jika setelah 6 minggu tidak ada perbaikan atau justru semakin buruk, bisa jadi produk tersebut tidak cocok untukmu.
Baca Juga:Ternyata Ini Rahasia Menghilangkan Strawberry Nose Tanpa Skincare Mahal!Ternyata, Pakai Vitamin C Tanpa Ini Bisa Percuma! Cek Kombinasi Skincare Terbaiknya
Sementara itu, jika mengalami breakout, sebaiknya hentikan pemakaian produk yang dicurigai sebagai penyebabnya. Fokuslah pada perawatan kulit yang bersifat menenangkan, seperti produk yang mengandung centella asiatica atau niacinamide untuk membantu meredakan peradangan dan mempercepat pemulihan.
Dengan memahami perbedaan purging dan breakout, kamu bisa lebih bijak dalam merawat kulit dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Jadi, jangan buru-buru menyalahkan produk baru sebelum mengetahui apakah kulitmu mengalami purging atau breakout!