CIREBON, RAKCER.ID – Kenapa Puasa Nisfu Syaban Itu Spesial? Jujur, pertama kali mendengar tentang puasa Nisfu Syaban, saya pikir ini cuma salah satu dari sekian banyak puasa sunnah yang “boleh dilakukan kalau sempat.”
Tapi setelah benar-benar mendalami dan mencoba menjalankannya, ternyata puasa ini punya keutamaan yang luar biasa. Bahkan Rasulullah SAW sendiri sering melakukannya. Jadi, kalau mau meneladani beliau, kenapa enggak, kan?
Buat kamu yang masih ragu atau baru pertama kali mendengar tentang puasa Nisfu Syaban, artikel ini akan membantu memahami niat, tata cara, serta manfaatnya. Berikut ini telah rakcer.id rangkum dari berbagai sumber bacaan doa niat serta keutamaan puasa Nifsu Syaban, pada Rabu (12/02).
Baca Juga:Dua Putra Dirut Tirta Giri Nata dan Kepala Dinkes Kota Cirebon Juara Penyisihan Olimpiade Matematika Se-JabarDaftar Film Bioskop yang Tayang di Bulan Februari 2025
Nisfu Syaban Itu Apa, Sih?
Singkatnya, Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah, yaitu malam ke-15. Malam ini dianggap istimewa karena dalam banyak riwayat disebut sebagai malam pengampunan dosa, bahkan disebutkan bahwa Allah mengampuni seluruh hamba-Nya kecuali mereka yang musyrik dan bermusuhan.
Di samping itu, Rasulullah SAW juga dikenal banyak berpuasa di bulan Syaban. Bahkan dalam hadits dari Aisyah RA dikatakan bahwa beliau lebih sering berpuasa di bulan ini dibandingkan bulan lainnya, kecuali Ramadhan.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Salah satu hal penting dalam menjalankan puasa adalah niat. Niat bisa diucapkan sejak malam hari atau siang hari sebelum Dzuhur, asalkan belum makan dan minum.
Niat di Malam Hari:
نَوَيْتُصَوْمَغَدٍعَنْأَدَاءِسُنَّةِشَعْبَانَلِلهِتَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.
(Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.)
Niat di Siang Hari:
نَوَيْتُصَوْمَهَذَااليَوْمِعَنْأَدَاءِسُنَّةِشَعْبَانَلِلهِتَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.
(Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT.)
Biar nggak lupa, saya biasanya langsung niat di malam hari. Kadang kalau ketiduran dan nggak sahur, minimal udah ada niat dulu. Kalau kamu suka kesiangan, mending lakukan hal yang sama!