4. Meritokrasi dalam Sepak BolaPenentuan Kelayakan: Sistem liga ini menekankan meritokrasi, di mana performa tim di lapangan menjadi faktor utama untuk menentukan siapa yang melaju ke fase gugur.
Eliminasi Fase Grup: Dengan menghapus fase grup, UEFA berharap untuk menciptakan format yang lebih adil, di mana setiap tim memiliki peluang yang sama untuk bersaing berdasarkan hasil pertandingan.
5. Harapan untuk Masa DepanEra Baru Liga Champions: Perubahan ini diharapkan dapat membawa era baru dalam Liga Champions, dengan lebih banyak pertandingan yang menarik dan kompetitif.
Baca Juga:Revolusi Liga Champions, Menyambut Era Baru dengan Format 36 Tim!Pemain Pemain yang Berpotensi Absen di Leg Kedua Liga Champions Melawan Manchester City
Respon dari Klub dan Pelatih: Banyak pelatih dan klub menyambut baik perubahan ini, meskipun ada juga kekhawatiran dari klub-klub kecil mengenai peluang mereka di kompetisi yang lebih ketat.
Dengan penghapusan fase grup dan penggantian dengan sistem liga, Liga Champions UEFA berusaha untuk menciptakan kompetisi yang lebih menarik dan adil, yang dapat meningkatkan pengalaman bagi semua pihak yang terlibat. (*)