keutamaan puasa ayyamul bidh dan niat puasa ayyamul bidh

keutamaan puasa ayyamul bidh dan niat puasa ayyamul bidh
puasa ayyamul bidh. foto:ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Umat ​​Islam melakukan puasa Ayyamul Bidh, yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. keutamaan puasa ayyamul bidh, di bulan Jumadil Awal kita mempunyai kesempatan untuk meningkatkan ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan yang bermanfaat bagi kehidupan spiritual dan sehari-hari kita. Artikel ini akan membahas niat puasa ayyamul bidh dan keutamaan menjalankannya di bulan ini, dan hikmah yang terkandung di dalamnya, rakcer id telah merangkumnya.

Niat puasa ayyamul bidh

Setiap ibadah, termasuk puasa Ayyamul Bidh, harus diawali dengan niat yang sangat tulus semata-mata karena Allah SWT. Niat ini merupakan pondasi dari setiap amal yang kita lakukan, dan penting juga untuk memastikan bahwa puasa yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah swt.

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ayyamul bidh sunnatan lillahi ta’ala.

Baca Juga:Hasil Premier League Liverpool vs Everton, Liverpool ditahan imbang dengan skor 2-2Liga Champions 2024/2025, prediksi club brugge vs Atlanta 13 Febuari 2025

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”

Niat ini diucapkan dalam hati pada malam sebelum berpuasa atau di pagi harinya sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Niat yang baik membantu kita untuk tetap fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa ini, serta mengingatkan kita akan tujuan utama, yaitu meraih ridha dari Allah SWT.

Keutamaan puasa ayyamul bidh

mengikuti puasa Ayyamul Bidh selama bulan Jumadil Awal memiliki banyak keuntungan spiritual dan fisik. Berikut ada beberapa keutamanya

1. Mengikuti sunnah Rasuallah saw

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

“Kekasihku (Nabi Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga perkara: berpuasa tiga hari setiap bulan, melaksanakan shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan menjalankan puasa ayyamul bidh ini, kita mengikuti jejak Rasulullah SAW, dan menambah kecintaan kita kepada beliau, dan memperkuat ikatan spiritual kita sebagai umatnya.

2. Melipatgandakan amal kebaikan

0 Komentar