Dengan memberikan insentif pajak, pendanaan riset, dan kerja sama erat dengan universitas lokal, Taiwan berhasil menarik kembali banyak insinyur dan ilmuwan yang sebelumnya bekerja di luar negeri.
Taiwan kini menjadi salah satu pusat industri semikonduktor dunia, dengan perusahaan seperti TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) yang memproduksi lebih dari 50% cip canggih dunia.
China: Program Ribuan Bakat untuk Mengembalikan Profesional dari Luar Negeri
China menerapkan strategi agresif dengan meluncurkan Thousand Talents Program (TTP) pada tahun 2008. Program ini memberikan insentif besar berupa gaji tinggi, hibah penelitian, dan fasilitas lengkap bagi para ilmuwan, insinyur, dan profesional China yang bekerja di luar negeri agar kembali ke tanah air.
Baca Juga:Begini Rahasia Gila Etos Kerja Orang China yang Bikin Dunia Takjub!Tren #KaburAjaDulu Gelombang Generasi Muda yang Ingin Tinggalkan Indonesia, 7 Tujuan Negara Favorit
Hasilnya, ribuan ilmuwan dan insinyur top dunia kini kembali ke China, memperkuat sektor AI, bioteknologi, dan semikonduktor. Mereka menjadi pilar utama dalam perkembangan perusahaan teknologi raksasa seperti Huawei, Alibaba, dan Tencent.
Langkah Strategis Mencegah Brain Drain
Tren #KaburAjaDulu bisa menjadi alarm bagi Indonesia untuk segera mengambil langkah strategis guna mencegah brain drain. Berdasarkan pengalaman negara-negara lain, ada beberapa hal yang bisa diterapkan:
1. Mengembangkan Beasiswa dengan Ikatan Dinas
Seperti di Singapura, pemerintah bisa menawarkan beasiswa elite dengan syarat penerima wajib kembali dan mengabdi untuk negara selama beberapa tahun.
2. Membangun Pusat Riset dan Inovasi
Mengikuti jejak Korea Selatan dan Taiwan, Indonesia perlu menciptakan lingkungan penelitian dan pengembangan yang menarik, dengan dukungan dari pemerintah dan industri.
3. Menyediakan Insentif bagi Talenta Lokal
Gaji yang kompetitif, fasilitas penelitian yang memadai, dan peluang karir yang menarik bisa menjadi daya tarik bagi profesional berbakat untuk tetap bekerja di dalam negeri.
4. Membangun Sinergi antara Universitas dan Industri
Kerja sama erat antara institusi pendidikan dan dunia usaha dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi serta mengurangi keinginan tenaga kerja berkualitas untuk hijrah ke luar negeri.
Fenomena #KaburAjaDulu menunjukkan bahwa banyak warga Indonesia, terutama yang berpendidikan tinggi dan berbakat, merasa kurang mendapat peluang yang layak di dalam negeri. Jika tidak segera diatasi, ini bisa memperparah brain drain dan merugikan bangsa dalam jangka panjang.