BANYUMAS, RAKCER.ID – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ariza Patria meresmikan kerja sama pengembangan ekosistem industri biomassa antara PT Sinar Energi Utama (SEU) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Berkah Mandiri Lumbir di Desa Lumbir, Kabupaten Banyumas, Senin (17/2/2025).
Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai swasembada energi dan pangan nasional dengan memberdayakan potensi desa.
Wamen Ariza Patria menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata dalam membangun kemandirian energi dan pangan dari tingkat desa menuju skala nasional.
Baca Juga:Revisi UU TNI Masuk Prolegnas 2025, Berikut Poin PentingyaAI Bisa Baca Perasaan Hewan? Begini Terobosan Baru Teknologi!
Kerja sama ini bertujuan membangun ekosistem industri biomassa yang terintegrasi dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam energi baru dan terbarukan.
“Biomassa sebagai sumber energi baru memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan energi nasional sekaligus membuka peluang sektor pertanian dan industri berbasis desa untuk berkembang lebih maju. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan,” ujar Wamen Ariza.
Saat ini, kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan pasokan biomassa terus meningkat. Pada 2024, target kebutuhan biomassa mencapai 2,83 juta ton, namun realisasi hingga akhir Oktober 2024 hanya mencapai 1,49 juta ton atau 60% dari target. Sedangkan pada 2025, angka ini melonjak drastis menjadi 10,2 juta ton.
Dengan potensi bahan baku biomassa yang banyak terdapat di desa, BUM Desa memiliki peran strategis sebagai pemasok dan pengolah bahan mentah biomassa. Program ini tidak hanya bertujuan menghasilkan energi baru dan terbarukan, tetapi juga mendorong penciptaan rantai pasok baru, menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan nilai tambah produk pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.
Keberhasilan program di Desa Lumbir ini akan direplikasi ke berbagai desa lain di Indonesia, khususnya di 301 desa di Kabupaten Banyumas yang memiliki potensi serupa. Jika diterapkan dengan baik, model ini akan menjadi inspirasi bagi pengembangan ekosistem energi baru yang berbasis pada potensi lokal dan kearifan masyarakat setempat.
Sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan energi, dalam kegiatan ini Wamen Ariza Patria juga melakukan penanaman bibit pohon biomassa.