CIREBON, RAKCER.ID – Menyambut bulan suci Ramadan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan mengadakan sosialisasi dan pelatihan terkait pengelolaan Zakat Fitrah, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk perayaan Idul Fitri 1446 H.
Pengurus Daerah (PD) DMI Kota Cirebon mengadakan pertemuan dengan Baznas Kota Cirebon guna menyelaraskan pemahaman serta mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan yang akan digelar.
“Hari ini kami bersilaturahmi dengan Baznas Kota Cirebon untuk membahas persiapan sosialisasi mengenai penerimaan dan pendistribusian Zakat Fitrah tahun ini,” ujar Ketua PD DMI Kota Cirebon, Didi Sunardi, kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Baca Juga:Pemilihan Ketua RW 14 Jembar Agung Tertunda, Warga Sebut Camat Tak KonsistenWaled Kota Cirebon Terima Program Bantuan Gubernur, Jalan Dua Dusun Kini Hotmik
Dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa pelatihan dan sosialisasi akan dimulai pada awal Ramadan dan dilaksanakan di 22 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Cirebon.
Didi menuturkan bahwa pelatihan ini akan membahas berbagai aspek penting, seperti besaran zakat fitrah, waktu pengumpulan, hingga mekanisme penyaluran kepada para mustahiq. Kegiatan ini akan melibatkan para takmir dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh masjid di Kota Cirebon.
“Secara teknis, Baznas dan DMI akan mengundang seluruh pengurus UPZ dan DKM se-Kota Cirebon untuk mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Didi, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan ZIS dengan sistem administrasi yang lebih modern, termasuk penerapan digitalisasi agar data muzakki dan mustahiq dapat terdokumentasi dengan baik.
“Dengan data yang terorganisir dengan baik, diharapkan proses pengumpulan dan pendistribusian zakat bisa berjalan lebih tertib dan efektif,” katanya.
DMI dan Baznas Kota Cirebon juga mengajak seluruh masjid di Kota Cirebon untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan tata kelola serta distribusi ZIS, khususnya selama bulan Ramadan.
“Sinergi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa zakat yang terkumpul dapat dikelola dengan lebih baik dan tepat sasaran,” tutup Didi.