Dinas Pendidikan Cirebon Hadapi Kekurangan 600 Guru Setiap Tahun, Ini Solusinya

Dinas Pendidikan Cirebon Hadapi Kekurangan 600 Guru Setiap Tahun, Ini Solusinya
KIPRAH GURU. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM mengatakan, setiap tahun ada 600 guru ASN pensiun. Jumlah ini cukup besar mengingat penerimaan guru baru masih terbatas. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM mengatakan, setiap tahun ada 600 guru ASN pensiun. Jumlah ini cukup besar, mengingat penerimaan guru baru masih terbatas.

Penjelasan itu disampaikan Ronianto di hadapan para guru lulusan PPG UGJ pada Sumpah Profesi Guru di Kota Cirebon, kemarin. Ronianto mengatakan, kehadiran para guru baru ini memberi angin segar bagi dunia pendidikan.

“Perlu diketahui setiap tahun untuk Kabupaten Cirebon, guru baik itu PPPK maupun PNS setiap tahun kami mengalami kekurangan guru hampir 600 orang yang pensiun,” ujarnya.

Baca Juga:Program Sedekah Sampah DLH Kota Cirebon Sukses Kumpulkan 107 Kg Sampah dan 600 Ml Minyak JelantahKelurahan Lemahwungkuk Pindah ke Gedung Baru di Jalan Kebumen, Pelayanan Diharapkan Lebih Optimal

Menurutnya, profesi guru merupakan profesi yang mulia. Pasalnya, para guru bertugas mengurus objek hidup yaitu peserta didik yang mempunyai karakter berbeda-beda.

Oleh karena itu, sumpah profesi guru menjadi momen sakral bagi para guru profesional agar mereka menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati. “Sumpah bukan manusia dengan manusia. Tapi sumpah itu antara manusia dengan Tuhan, Allah Swt,” ucapnya.

Dikatakan Ronianto, saat ini pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui rekrutmen ASN melalui skema PNS maupun PPPK. Sehingga, mereka dapat fokus melakukan tugas sebagai pendidik.

“Pada kesempatan sekarang, guru-guru yang hari ini disumpah itu memilih bukan karena materi bukan soal minat saja. Tetapi guru-guru itu memilih profesi menjadi guru itu dari hati yang dalam, karena profesi guru berbeda dengan profesi lain,” jelasnya.

Dia menambahkan, kehadiran guru-guru muda diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan generasi baru di masa yang akan datang.

“Ini adalah jadi sumpah. Guru-guru yang pensiun yang akan menggantikan kita ke depan adalah teman-teman yang sekarang mungkin disumpah,” tambahnya.

Selain itu, keberadaan lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan prodi keguruan. Sehingga kebutuhan guru dapat terus dipenuhi dari waktu ke waktu.

Baca Juga:Mahasiswa Sampaikan 4 Tuntutan, Kapolres Cirebon Kota Buka Ruang Dialog untuk Menenangkan MassaMahasiswa Cipayung Plus Demo di Cirebon, Tuntut Kebijakan Presiden Terkait Pendidikan dan Kesehatan

“Tentunya ini menjadi suatu hal yang sangat baik ketika UGJ menghasilkan guru yang profesional. Guru saat ini menjadi profesi yang luar biasa dan sangatlah tepat kalau saudara-saudara ini memilih profesi sebagai guru,” pungkasnya.

0 Komentar