5 Hewan Semi Akuatik, Nomer 3 Berparuh Seperti Bebek 

5 Hewan Semi Akuatik, Nomer 3 Berparuh Seperti Bebek 
Otters foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Hewan Semi Akuatik, Hewan semiaquatik adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk hidup di dua habitat, yaitu darat dan air. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia di kedua lingkungan tersebut.

Sebagian besar hewan semiaquatik memiliki ciri-ciri tubuh yang memungkinkan mereka bertahan di air, seperti kaki berselaput, bulu tahan air, atau tubuh yang aerodinamis.

Pada pembahasan kali ini, mimin rakcer.id akan mengenal lima hewan semiaquatik yang menarik, mulai dari mamalia hingga reptil, serta adaptasi unik mereka yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan yang beragam.

1. Berang-Berang (Otters)

Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung 

Berang-berang adalah mamalia semiaquatik yang dikenal karena kecerdasannya dan kebiasaannya menggunakan alat untuk mendapatkan makanan. Ada beberapa spesies berang-berang, seperti berang-berang sungai Amerika Utara (Lontra canadensis) dan berang-berang laut (Enhydra lutris). Mereka ditemukan di seluruh dunia, terutama di sungai, danau, rawa, dan garis pantai.

Berang-berang memiliki dua lapisan bulu, yaitu bulu dalam yang lembut untuk menjaga tubuh tetap hangat dan bulu luar yang kedap air untuk melindungi dari air dingin.

Kaki mereka memiliki selaput di antara jari-jari untuk membantu berenang dengan efisien, Mereka dapat menahan napas hingga beberapa menit untuk berburu ikan, kerang, atau hewan air lainnya.

Berang-berang membantu menjaga kesehatan ekosistem perairan dengan mengendalikan populasi ikan dan memperbaiki habitat melalui aktivitas seperti membuat bendungan. Bendungan ini menciptakan kolam yang berguna bagi banyak spesies lain.

2. Kuda Nil (Hippopotamus amphibius)

Kuda nil adalah mamalia besar semiaquatik yang berasal dari Afrika Sub-Sahara. Mereka biasanya ditemukan di sungai, danau, dan rawa-rawa, di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di air untuk mendinginkan tubuh dari panasnya matahari Afrika.

Kuda nil memiliki tubuh yang besar dan berat, namun mereka sangat lincah di dalam air. Mereka dapat berjalan di dasar sungai dan berenang dengan menggunakan gerakan kaki yang kuat.

Kulit mereka menghasilkan cairan seperti keringat yang berfungsi sebagai pelembap dan tabir surya untuk melindungi dari sinar UV.

0 Komentar