5 Hewan Semi Akuatik, Nomer 3 Berparuh Seperti Bebek 

5 Hewan Semi Akuatik, Nomer 3 Berparuh Seperti Bebek 
Otters foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

Adaptasi ini memungkinkan mereka tetap berada di bawah air dengan hanya lubang hidung dan mata yang muncul di permukaan untuk bernapas dan mengamati lingkungan.

Kuda nil adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok besar. Meskipun terlihat tenang, mereka dikenal sebagai salah satu hewan paling agresif dan berbahaya di Afrika.

3. Platipus (Ornithorhynchus anatinus)

Platipus adalah mamalia semiaquatik yang endemik di Australia dan Tasmania. Hewan ini sangat unik karena memiliki paruh seperti bebek, tubuh berbulu seperti mamalia, dan bertelur seperti reptil. Platipus biasanya hidup di sungai, danau, dan rawa-rawa.

Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung 

Paruh mereka memiliki sensor elektroreseptor yang memungkinkan mereka mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh mangsa seperti serangga dan krustasea di bawah air.

Selaput pada kaki mereka membantu mereka berenang dengan mudah. Ketika di darat, selaput ini dapat dilipat untuk membentuk cakar yang kuat.

Bulu mereka menjaga tubuh tetap hangat meskipun berada di air dingin.

Platipus jantan memiliki taji berbisa di kakinya, yang digunakan untuk melindungi diri dari predator atau saat bertarung dengan platipus lain.

4. Buaya (Crocodiles)

Buaya adalah reptil semiaquatik yang hidup di habitat air tawar seperti sungai, rawa-rawa, dan danau, serta beberapa spesies yang ditemukan di air payau. Buaya tersebar luas di daerah tropis, termasuk Afrika, Asia, Amerika, dan Australia.

Tubuh mereka dirancang untuk berenang dengan cepat di air, dengan ekor yang kuat untuk mendorong tubuh.

Posisi ini memungkinkan mereka untuk mengintai mangsa sambil tetap tersembunyi di bawah permukaan air.

Baca Juga:Ternyata Indonesia Mempunyainya, Makhluk kriptid asal Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Kawuk Makhluk yang Dipercaya Menghuni Pulau Nusakambangan 

Buaya dapat menahan napas hingga satu jam di bawah air saat berburu mangsa.

Kulit mereka yang keras melindungi mereka dari serangan predator dan membantu mengatur suhu tubuh.

Buaya adalah predator puncak yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengontrol populasi ikan dan hewan lainnya.

5. Penguin (Penguins)

Penguin adalah burung semiaquatik yang tidak bisa terbang, tetapi mereka adalah perenang yang sangat baik. Mereka sebagian besar hidup di belahan bumi selatan, dengan sebagian besar spesies ditemukan di Antartika, meskipun ada juga yang tinggal di daerah yang lebih hangat seperti Galápagos.

0 Komentar