Apa itu Kiviaq, Makanan Khas Kawasan Green land, Bagaimana Membuatnya ?

Apa itu Kiviaq, Makanan Khas Kawasan Green land, Bagaimana Membuatnya ?
Membuat Kiviak Foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

Burung-burung ini diburu selama musim panas, saat mereka berada di sarang mereka, dan kemudian diproses segera setelah dibunuh.

Biasanya, burung tidak dibersihkan secara menyeluruh, karena beberapa bagian tubuhnya seperti bulu dan kepala dibiarkan utuh untuk membantu proses fermentasi.

Anjing laut yang akan digunakan untuk wadah fermentasi dipilih dan dibersihkan dengan hati-hati. Biasanya, perut atau kulit anjing laut dipotong dan dibersihkan dari semua bagian organ dalamnya.

Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung 

Dalam beberapa kasus, seluruh tubuh anjing laut digunakan untuk proses ini, tetapi perutnya adalah bagian yang paling sering dipilih karena ukurannya yang cukup besar untuk menampung banyak burung.

Setelah perut anjing laut dibersihkan, burung-burung laut dimasukkan satu per satu ke dalam perut anjing laut.

Burung-burung ini tidak dibersihkan sepenuhnya dan tetap dalam keadaan utuh. Terkadang, para pembuat Kiviaq juga menambahkan lapisan lemak di antara burung untuk meningkatkan rasa dan membantu proses fermentasi.

Setelah burung-burung dimasukkan ke dalam perut anjing laut, perut anjing laut ini disegel rapat menggunakan batu atau bahan alami lainnya agar udara tidak masuk.

Proses fermentasi kemudian dimulai ketika wadah ini dikubur di dalam tanah selama beberapa bulan. Suhu tanah yang rendah dan kondisi yang lembap sangat mendukung proses fermentasi alami.

Setelah beberapa bulan fermentasi, Kiviaq siap untuk disajikan. Biasanya, daging burung laut yang telah difermentasi akan memiliki aroma yang sangat kuat dan rasa yang agak asam.

Makanan ini biasanya dimakan mentah, dengan kulit burung dan bagian lainnya yang masih utuh. Sering kali, Kiviaq dimakan dengan tangan atau dengan menggunakan alat tradisional.

4. Makna Budaya dan Sosial Kiviaq

Baca Juga:Ternyata Indonesia Mempunyainya, Makhluk kriptid asal Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Kawuk Makhluk yang Dipercaya Menghuni Pulau Nusakambangan 

Bagi masyarakat Inuit, Kiviaq bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari kehidupan sosial dan budaya mereka.

Makanan ini memainkan peran penting dalam upacara atau perayaan tertentu, dan juga merupakan simbol keberlanjutan serta adaptasi terhadap lingkungan ekstrem.

Kiviaq juga menjadi bagian dari hubungan yang erat antara manusia dan alam. Proses pembuatan Kiviaq mencerminkan bagaimana orang Inuit menghormati hewan yang mereka buru, memanfaatkan seluruh bagian tubuh hewan tersebut dengan cara yang efisien.

0 Komentar