Selain itu, Kiviaq juga merupakan contoh dari cara mereka mempertahankan warisan kuliner yang diwariskan turun-temurun.
Di beberapa komunitas Inuit, Kiviaq dimakan dalam kesempatan sosial, seperti pertemuan keluarga atau komunitas.
Makanan ini sering kali menjadi pusat perhatian dalam acara tersebut, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk menikmati hasil berburu dan berbagi cerita.
Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung
Dalam konteks ini, Kiviaq lebih dari sekadar hidangan ia adalah simbol dari ketahanan, kebersamaan, dan ikatan sosial masyarakat Inuit.
5. Kiviaq di Era Modern
Saat ini, Kiviaq masih dipertahankan di beberapa komunitas Inuit, meskipun telah mengalami perubahan dalam cara produksinya.
Di beberapa tempat, terutama di Greenland, Kiviaq masih diproduksi dan dikonsumsi sebagai bagian dari warisan budaya.
Namun, seiring dengan perubahan gaya hidup dan modernisasi, beberapa orang mungkin lebih memilih untuk membeli makanan lain yang lebih mudah diakses daripada membuat Kiviaq secara tradisional.
Beberapa wisatawan yang tertarik dengan kuliner ekstrem juga mencoba Kiviaq sebagai bagian dari pengalaman gastronomi yang unik.
Meskipun demikian, Kiviaq tetap menjadi hidangan yang tidak untuk semua orang. Bagi mereka yang belum terbiasa dengan hidangan yang terfermentasi, rasa dan aroma yang kuat bisa menjadi tantangan.
Namun, bagi orang Inuit, Kiviaq tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner mereka yang menghubungkan mereka dengan leluhur mereka.
Baca Juga:Ternyata Indonesia Mempunyainya, Makhluk kriptid asal Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Kawuk Makhluk yang Dipercaya Menghuni Pulau Nusakambangan
Kiviaq adalah hidangan tradisional yang sangat khas dari wilayah Arktik, khususnya di Greenland, yang menggunakan teknik fermentasi untuk mengawetkan burung laut dalam perut anjing laut.
Makanan ini menggambarkan cara bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan yang keras serta menunjukkan kedalaman kebudayaan masyarakat Inuit.
Meskipun hidangan ini tidak begitu dikenal di luar masyarakat Arktik, Kiviaq tetap menjadi simbol penting dari keberlanjutan, kekuatan alam, dan kebersamaan dalam budaya Inuit.(*)