Masjid Raya At-Taqwa Cirebon Jadi Satu-Satunya Masjid Ramah Disabilitas

Masjid Raya At-Taqwa Cirebon Jadi Satu-Satunya Masjid Ramah Disabilitas
RAMAH DISABILITAS. Masjid At-Taqwa Cirebon menjadi pelopor dan contoh bagi masjid lainnya untuk masjid ramah anak dan disabilitas. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kota Cirebon memiliki ratusan masjid yang menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat. Namun, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas masih menjadi tantangan besar.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Cirebon, Jojo Suparjo, mengungkapkan hingga saat ini hanya Masjid Raya At-Taqwa yang memiliki fasilitas ramah disabilitas.

“Sepengetahuan saya, tidak ada lagi masjid di Kota Cirebon yang ramah disabilitas,” ujar Jojo kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Baca Juga:Kekosongan Jabatan Struktural di Pemkot Cirebon Bisa Berdampak pada Kinerja?, Begini Respon BKPSDMGerakan Pangan Murah Cirebon Berikan Potongan Harga Untuk Bahan Pokok Ramadan

Lebih lanjut, Jojo menuturkan bahwa sebagian besar masjid di Kota Cirebon belum memenuhi standar aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain tidak tersedianya toilet khusus disabilitas, tempat wudhu yang tidak ramah pengguna kursi roda, serta akses masuk yang masih menggunakan tangga tanpa jalur landai (ramp).

“Masih banyak masjid yang memiliki tangga tinggi tanpa jalur landai. Sehingga menyulitkan mereka yang menggunakan kursi roda,” tambahnya.

Selain itu, minimnya akses informasi digital dan guiding block bagi tunanetra menjadi tantangan lain. Jojo berharap agar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Pemerintah Kota Cirebon dapat lebih memperhatikan kebutuhan ini.

Sementara itu, Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon, Didi Sunardi SE mengatakan, Masjid Raya At-Taqwa menjadi satu-satunya masjid percontohan ramah disabilitas yang telah diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia beberapa bulan lalu.

Meski demikian, di Kota Cirebon ada beberapa masjid yang mulai menuju ke arah masjid ramah anak dan disabilitas.

Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon juga menegaskan bahwa dari total sekitar 400 masjid di Kota Cirebon, mayoritas masih membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih baik.

Baca Juga:Wakil DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik Dukung Visi Misi Edo-Farida, Tapi Beri Catatan PentingJalan Ciremai Raya Rusak Parah, Warga Harjamukti Minta Perbaikan Segera

“Kami telah melakukan sosialisasi kepada pengurus masjid agar memperhatikan akses bagi penyandang disabilitas. Tugas utama takmir masjid ada tiga, yaitu idaroh (manajemen), imaroh (kemakmuran), dan riayah (pemeliharaan), termasuk penyediaan fasilitas bagi jamaah disabilitas,” jelasnya.

Didi juga menekankan pentingnya menyediakan kursi roda khusus di dalam masjid yang terjamin kebersihannya.

“Kursi roda dari luar belum tentu steril, sehingga sebaiknya masjid menyediakan kursi roda sendiri bagi jamaah disabilitas,” tambahnya.

0 Komentar