CIREBON, RAKCER.ID – Pemerintah Kota Cirebon berencana menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak tiga kali dalam waktu dekat.
Setelah pelaksanaan kemarin, GPM selanjutnya akan diadakan pada 12 Maret secara serentak di lima lokasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Elmi Masruroh kepada awak media mengatakan, kegiatan dengan komoditas lengkap akan dipusatkan di Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti.
Baca Juga:Jalan Ciremai Raya Rusak, Walikota Edo Pastikan Perbaikan Sementara Dimulai Hari IniJalan Ciremai Raya Kota Cirebon Masuk Kategori Rusak Berat, Perhatian Pemerintah Diperlukan
Sementara empat kecamatan lainnya hanya menyediakan tiga komoditas utama, yaitu beras, minyak goreng, dan telur.
“Rencana GPM selanjutnya akan digelar lagi pada 12 Maret di lima titik, dengan pusat utama di Kebon Pelok yang menyediakan 11 komoditas. Sedangkan di empat kecamatan lainnya hanya tersedia beras, minyak dan telur,” ujar Elmi Masruroh.
Ia juga mengungkapkan harga bahan pangan saat ini masih mengalami kenaikan, terutama cabai rawit setan yang sempat mencapai Rp90.000 per kilogram di awal Ramadan.
“Setelah kami pantau, harga cabai rawit setan ini mencapai Rp90.000 karena dasar cabai rawit setan memang sudah Rp70.000. Sementara cabai hijau dari Kuningan sekitar Rp50.000. Namun, dalam GPM ini, cabai merah dijual di bawah Rp50.000, bahkan hanya Rp30.000 per kilogram,” jelasnya.
Selain cabai, telur ayam juga dijual lebih murah dibanding harga pasar. Yakni Rp27.000 per kilogram, sedangkan di pasaran bisa mencapai Rp29.000 hingga Rp30.000. Selain tanggal 12 Maret, ia juga menuturkan GPM berikutnya juga akan digelar pada 26 Maret di satu titik dengan komoditas lengkap.
“Lokasi untuk 26 Maret masih dalam koordinasi dengan kelurahan-kelurahan. Kami berharap program ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Lebaran saat permintaan bahan pangan meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Cirebon kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kedua kalinya dalam tahun 2025.
Baca Juga:Masjid Raya At-Taqwa Cirebon Jadi Satu-Satunya Masjid Ramah DisabilitasKekosongan Jabatan Struktural di Pemkot Cirebon Bisa Berdampak pada Kinerja?, Begini Respon BKPSDM
Pemkot bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP), serta didukung oleh Bank Indonesia, Japfa Comfeed, dan sejumlah vendor lainnya.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, terutama di bulan Ramadan.