10 Olahraga Ringan hingga Sedang saat Puasa, menjaga kebugaran tanpa menggangu ibadah

10 Olahraga Ringan hingga Sedang saat Puasa
Ilustrasi. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.ic
0 Komentar

Bulu tangkis (intensitas ringan): Meningkatkan kesehatan tubuh dan koordinasi. Sebaiknya setelah berbuka

Jogging/Lari Pagi (intensitas ringan): Lakukan dengan intensitas ringan dan jarak pendek setelah sahur atau waktu singkat menjelang berbuka untuk membakar kalori dan meningkatkan endorfin.

Treadmill (intensitas ringan): Meningkatkan metabolisme dan membantu membersihkan tubuh. Atur intensitas dan durasi setelah sahur atau menjelang berbuka.

Baca Juga:6 Penyerang yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Bagaskara paling mengerikan!5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah yang sudah Sukses karirnya?

Zumba (intensitas sedang): Lakukan sebelum berbuka untuk menikmati dan membakar kalori.

Lompat Tali (intensitas sedang): Meningkatkan keseimbangan dan kepadatan tulang. Lakukan 15 menit sebelum berbuka puasa.

Olahraga Kekuatan (Intensitas Rendah): Perkuat Otot Tanpa Kelelahan

Sit Up (intensitas rendah): Lakukan sebelum tidur setelah berbuka untuk memperkuat otot perut dan menjaga stabilitas tubuh.

Plank (intensitas rendah): Menambah kekuatan dan stabilitas inti tubuh.

Latihan Beban Ringan: Gunakan beban ringan (dumbbell kecil atau resistance band) setelah berbuka

Naik Turun Tangga (intensitas rendah): Hindari melakukannya lebih dari sepuluh menit sebelum berbuka.

Sebelum berbuka (satu hingga dua jam), setelah berbuka (satu hingga dua jam), setelah sahur (ringan), atau sebelum tidur (ringan). Sesuaikan dengan jenis dan intensitas olahraga yang dipilih.

Selalu utamakan hidrasi dan dengarkan tubuh Anda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan Anda sebelum memulai aktivitas olahraga baru, terutama jika Anda menderita kondisi medis tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan Anda selama bulan Ramadhan.

0 Komentar