CIREBON, RAKCER.ID – Intervensi terhadap gejolak harga pangan di momen-momen tertentu yang bisa memicu inflasi, terus dilakukan.
Tak hanya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), selama bulan Ramadan ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon juga menggelar Operasi Pasar Pangan Murah (OPPM).
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengungkapkan, OPPM merupakan program intervensi harga pasar, yang merupakan penugasan dari Kementerian Pertanian.
Baca Juga:Pedagang Takjil di Kota Cirebon Diminta Selektif dalam Menjaga Kualitas MakananPemerintah Kota Cirebon Ingin Festival Tahunan Jadi Identitas Pariwisata Kota
Operasi ini digelar setiap hari selama bulan Ramadan, dan ditempatkan di Kantor Pos. Untuk di Kota Cirebon sendiri berlangsung di kantor pos utama di Jalan Yos Sudarso.
“Penugasan kementerian melalui OPPM bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya, kemarin.
Tidak semua komoditas bahan pangan, sementara ini, OPPM di Kantor Pos hanya menyediakan MinyakKita yang dijual dengan harga Rp14.700 per liter, beras SPHP yang akan kembali dikeluarkan oleh Bulog dan dijual Rp57 ribu per lima kilogram serta daging ayam dari Fresh Mart.
Tidak dijual untuk secara umum, dijelaskan Elmi, OPPM ini hanya dikhususkan untuk warga di daerah setempat, karena pembeli harus memperlihatkan KTP.
“Yang ingin membeli kebutuhan pokok di OPPM cukup menunjukkan KTP Kota Cirebon. Setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kilogram,” jelasnya.
Di luar OPPM yang merupakan penugasan dari kementerian, selama bulan Ramadan, pihaknya juga akan tiga kali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Sudah dilaksanakan pada 6 Maret lalu, kemudian 19 Maret, dan 23 Maret 2025 mendatang.
Pada 19 Maret nanti, GPM akan berlangsung serentak di lima kecamatan. Khusus untuk di Kecamatan Harjamukti, tepatnya di lapangan Kebon Pelok, akan tersedia komoditas lebih lengkap dibandingkan empat kecamatan lainnya.
Baca Juga:Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon Soroti Alih Fungsi dalam Penyusunan RTRW CirebonPria Pengedar Sabu Berinisial DH Ditangkap Warga di Kampung Gambir Baru
Sedangkan di empat kecamatan lainnya, hanya tersedia tiga komoditas utama, yaitu beras, minyak goreng, dan telur.
“Sementara untuk yang tanggal 23 Maret 2025, GPM hanya akan digelar di satu titik lokasi. Untuk lokasinya, kita akan koordinasi dengan kelurahan-kelurahan, mana yang lebih memerlukan,” kata Elmi.