CIREBON – Musim mudik lebaran tahun 2025 dimulai, sejumlah lembaga yang berkaitan dengan arus mudik sudsh sejak jauh-jauh hari bersiap-siap, tidak terkecuali pengelola jalan tol.
Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengusulkan sejumlah inovasi, agar masa arus mudik dan balik yang menjadi tradisi jelang lebaran ini berjalan lebih lancar dan nyaman.
Legislator dari Dapil Jawa Barat VIII, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu ini menyoroti puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret (H-3) dan arus balik pada 6 April (H+5).
Baca Juga:Banyak Inlet Tersumbat di Jalan Cipto MK, DPUTR Lakukan IniPT KAI Daop 3 Petakan 10 Titik Rawan, Tempatkan Personil hingga 17 Titik AMUS
Hero mendorong, agar stake holder terkait bisa melakukan inovasi dengan menekankan pentingnya strategi yang efektif untuk mengatasi lonjakan kendaraan di jalan tol.
Salah satu gagasan utama yang ia sampaikan adalah pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen, tidak hanya pada hari-hari puncak, tetapi juga sebelum dan sesudahnya.
“Usulan saya, diskon ini bertujuan untuk menyebar kepadatan kendaraan sehingga arus mudik dan balik lebih merata,” ungkap Hero, sapaan akrabnya.
Hero menegaskan perlunya kesiapan infrastruktur jalan tol yang lebih baik, dan ia juga menyoroti pentingnya ketersediaan bahan bakar di jalur mudik, mengingat kendaraan yang kehabisan BBM sering menjadi penyebab kemacetan.
Maka, Hero meminta PT Pertamina (Persero) untuk memastikan stok BBM aman dan menambah armada pengiriman menggunakan kendaraan roda dua ke titik-titik rawan macet.
“Kemacetan sering kali diperparah oleh kendaraan yang kehabisan bahan bakar, sehingga solusi ini harus diantisipasi dengan baik,” tegas Hero.
Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, Hero juga mengusulkan penambahan mobile toilet di sepanjang jalur mudik, terutama di luar rest area utama, guna mengurangi antrean panjang yang sering menjadi sumber ketidaknyamanan.
Baca Juga:Turun Reses, Aldyan Langsung Realisasi CCTV hingga Pemotong RumputSalurkan ZIS, UPZ Mahardika Ajak 100 Anak Yatim Bukber di Hotel
Termasuk, ia menyoroti penerapan sistem contraflow, yang dinilai perlu dikelola lebih efektif agar tidak menimbulkan kemacetan di titik keluar.
“Evaluasi terhadap penerapan contraflow harus dilakukan agar tidak malah memperburuk kondisi lalu lintas,” kata Hero.
Dengan berbagai usulan ini, Hero berharap mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman bagi seluruh masyarakat.