Atasi Overheat saat Mudik, 6 Langkah Penting agar Mesin Mobil Tetap Aman

Atasi Overheat saat Mudik, 6 Langkah Penting agar Mesin Mobil Tetap Aman
Atasi Overheat saat Mudik. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCR.ID – Salah satu tantangan terbesar saat mudik adalah risiko overheat pada kendaraan akibat kemacetan panjang dan suhu udara yang ekstrem.

Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil.

Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan ketika kendaraan mengalami overheat:

1. Segera Menepi dan Matikan Mesin

Ketika indikator suhu mesin menunjukkan tanda overheat, segera cari tempat aman di pinggir jalan untuk berhenti. Matikan mesin agar suhu tidak semakin meningkat dan menghindari kerusakan lebih parah. Setelah itu, perhatikan jarum temperatur pada dashboard.

2. Buka Kap Mesin untuk Melepas Panas

Baca Juga:47 BUMN Akan Dikuasai Danantara! Ada Apa di Balik Rencana Besar Ini?Jangan Tertipu Tukang! Begini Cara Mudah Mengecek Kualitas Pemasangan Keramik di Rumah

Setelah mesin dimatikan, buka kap mesin agar panas yang terperangkap bisa keluar dengan lebih cepat. Namun, lakukan dengan hati-hati karena beberapa bagian mungkin masih sangat panas.

3. Jangan Langsung Membuka Tutup Radiator

Jangan pernah membuka tutup radiator saat mesin masih panas! Uap dan air bertekanan tinggi bisa menyembur keluar dan berisiko menyebabkan luka bakar serius. Tunggu hingga mesin benar-benar dingin sebelum membuka tutup radiator.

4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator

Setiap mobil memiliki tabung cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Cek apakah cairan pendingin masih mencukupi atau berada di bawah indikator batas minimum. Jika kurang, tambahkan cairan pendingin atau air bersih sampai mencapai batas yang direkomendasikan.

Jika kendaraan hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, pastikan untuk menunggu hingga mesin benar-benar dingin sebelum membuka radiator.

5. Cari Tanda-Tanda Kebocoran

Overheat juga bisa terjadi akibat kebocoran pada sistem pendinginan, seperti radiator bocor atau kerusakan pada kepala silinder. Jika memahami komponen mobil, periksa radiator, blok mesin, dan sekitar gasket apakah ada tanda kebocoran.

Jika tidak yakin, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan tes tekanan sistem pendingin guna memastikan tidak ada kebocoran.

6. Tentukan Langkah Selanjutnya: Lanjutkan Perjalanan atau Panggil Bantuan

Jika overheat terjadi karena cairan radiator berkurang dan bisa diisi ulang, perjalanan bisa dilanjutkan. Namun, jika kondisi terlalu parah, pertimbangkan opsi berikut:

0 Komentar