CIREBON, RAKCER.ID – Polres Cirebon Kota mengerahkan 55 personel tim urai untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di berbagai titik strategis.
Pembagian tugas dilakukan secara proporsional, dengan 20 personel ditempatkan di jalur tol sepanjang 7 km, sementara 35 personel lainnya difokuskan pada jalur pantura dan ruas jalan dalam kota.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan kemacetan, terutama di Pasar Mundu dan Pusat Oleh-Oleh Tengah Tani.
Baca Juga:Portal Bambu Dipasang Sementara di Lokasi Pembuangan Sampah Liar KesendenDPUTR Kota Cirebon Janji Segera Tangani Jalan Amblas di Jl Siliwangi dan Jl Karanggetas
“Teknisnya, tim urai akan kita dorong ke titik yang mengalami kepadatan lalu lintas untuk membantu pengaturan kendaraan,” ujarnya, kemarin.
Selain itu, pihaknya akan berupaya melakukan penertiban terhadap parkir liar dengan pendekatan persuasif.
“Kalau pengusiran tidak. Mungkin lebih kepada penertiban dan sosialisasi. Kita akan mengarahkan mereka ke tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas. Jika situasi sudah tidak memungkinkan, kita akan melaksanakan kanalisasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Tim Urai Polres Cirebon Kota juga berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk mengantisipasi banjir, khususnya di Jalan Pemuda yang kerap terdampak genangan air. Upaya perbaikan drainase telah dilakukan untuk memperlancar aliran air hujan.
“Alhamdulillah, meski belum terlalu signifikan, banjir kemarin masih bisa dilalui oleh kendaraan,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Eko berharap arus lalu lintas tetap kondusif dan masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman.