Data Terminal di Kota Cirebon Tunjukkan Penurunan 5-6% Pemudik, Program Mudik Gratis Kemenhub Tetap Berjalan

Data Terminal di Kota Cirebon Tunjukkan Penurunan 5-6% Pemudik, Program Mudik Gratis Kemenhub Tetap Berjalan
ARUS BALIK. Pemudik dari Cirebon pulang ke perantauan dengan menggunakan bus gratis dari Kemenhub di Terminal Harjamukti Tipe A, kemarin. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Program mudik dan arus balik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali hadir tahun ini dengan menjangkau berbagai kota tujuan dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Madura.

Program ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun sebagai upaya mendukung kelancaran serta keselamatan para pemudik.

“Saya kira ini program rutin dari Kementerian Perhubungan, baik untuk mudik maupun arus balik gratis ke beberapa kota tujuan,” ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jawa Barat, Hanura Kelana Iriana, kemarin.

Baca Juga:Ngantor di Kelurahan, Effendi Edo Siap Dekatkan Pemerintah dengan Masyarakat CirebonArus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Jalur Pantura Cirebon Terlihat Padat

Untuk wilayah Cirebon sendiri, kata Hanura, tahun ini difasilitasi dua bus dalam program arus balik gratis menuju Jakarta. Namun, ke depan diharapkan jumlah armada bisa ditingkatkan. “Tahun ini di Cirebon ada dua bus, insya Allah tahun depan akan kita tambah lagi,” katanya.

Mengenai kondisi terminal di wilayah Jawa Barat, Hanura menjelaskan, terjadi peningkatan aktivitas, terutama pada kedatangan saat arus mudik dan pemberangkatan kembali ke Jakarta saat arus balik. Namun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tercatat adanya sedikit penurunan jumlah penumpang.

“Dibanding tahun kemarin, memang ada penurunan sekitar 5-6 persen. Ini terjadi khususnya di Jawa Barat. Penurunan ini bisa disebabkan beberapa faktor,” jelasnya.

Ditambahkan Hanura, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan tersebut antara lain adalah perpanjangan masa libur dan kecenderungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi atau roda dua, terutama karena jarak antara Jakarta dan kota-kota di Jawa Barat yang relatif dekat.

“Banyak masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi atau roda dua, karena aksesnya memang tidak terlalu jauh dari Jakarta,” tambahnya.

Terkait arus balik, Hanura memprediksi puncaknya akan terjadi pada akhir pekan ini.

“Prediksi kami puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu, Minggu, dan mungkin sampai Senin. Kalau melihat tren dari data-data terminal di wilayah Jawa Barat dan juga mengikuti informasi dari Jawa Tengah, puncaknya kemungkinan besar pada Minggu,” ungkapnya.

Baca Juga:Cirebon Waterland Ade Irma Siapkan Fasilitas Lengkap untuk Menarik PengunjungTiga Pemuda Indonesia Ciptakan Harapan Baru dengan Pendidikan di Sanggar Belajar Meru

Sementara itu, Kepala Terminal Harjamukti Tipe A, Joko mengungkapkan di Kota Cirebon juga mengalami penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu.

0 Komentar