Tiga Pemuda Indonesia Ciptakan Harapan Baru dengan Pendidikan di Sanggar Belajar Meru

Tiga Pemuda Indonesia Ciptakan Harapan Baru dengan Pendidikan di Sanggar Belajar Meru
SANGGAR BELAJAR. Tiga tokoh muda Indonesia berhasil mendirikan Sanggar Belajar (SB) di Kuala Lumpur, Malaysia. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

Ditegaskan Sitti, Sanggar Belajar Meru berkomitmen untuk memberikan keterampilan dasar yang kuat, serta memperkuat pendidikan karakter dan keagamaan sebagai fondasi penting dalam pembentukan generasi penerus bangsa.

Saat ini, Sanggar Belajar Meru Kuala Lumpur telah menampung sekitar 37 siswa, dengan sebagian besar merupakan anak-anak PMI berusia antara 4 tahun hingga kelas 6 SD.

Meskipun jumlah siswa terus bertambah, sekolah ini masih menghadapi keterbatasan dalam hal tenaga pengajar, namun itu tidak menghalangi komitmen mereka untuk membuka kesempatan pendidikan bagi semua anak tanpa memandang usia.

Baca Juga:Wakil Walikota Cirebon Turun Langsung Tangani Persoalan Sampah di Kota Cirebon bersama RelawanCek Data Lengkap Jumlah Kendaraan Mudik di Jalur Pantura

“Kami percaya setiap anak berhak mendapatkan pendidikan, tanpa ada batasan usia. Meskipun menghadapi tantangan, kami tetap berkomitmen memberikan akses pendidikan terbaik bagi mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur, Friny Napasti MPd menyampaikan apresiasi yang mendalam atas keberhasilan tiga pemuda ini membuka Sanggar Belajar Meru Kuala Lumpur.

“Kami sangat mengapresiasi tiga pemuda Indonesia yang mampu membuka sanggar belajar di sini. Kami berharap ke depan ini dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar bagi anak-anak Indonesia di Kuala Lumpur,” kata Friny.

0 Komentar