Kondisi Bocah Terbakar Alkohol di Cirebon Mulai Membaik, Begini Kronologi Awalnya …

Kondisi Bocah Terbakar Alkohol di Cirebon Mulai Membaik, Begini Kronologi Awalnya ...
OLAH TKP. Kepolisian Polres Cirebon Kota dan Polsek Mundu melakukan olah TKP di sebuah kebun kosong di belakang Masjid Ar Raafi, RW 11 Perumahan Taman Hasna, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, kemarin. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Bocah berinisial EA, siswa kelas 6 SD di Kota Cirebon yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram cairan alkohol, kondisi kesehatannya mulai membaik.

“Saat ini kondisi korban sudah membaik dan stabil. Makan dan minum pun sudah normal,” ujar Direktur RSD Gunung Jati Cirebon, dr Katibi kepada awak media, kemarin.

Menurutnya, EA mengalami luka bakar sekitar 30 persen dan langsung mendapatkan penanganan intensif sejak dirujuk ke rumah sakit pada Minggu (6/4/2025).

Baca Juga:Kejari Kota Cirebon Masih Selidiki Dugaan Penyimpangan Gedung Setda Kota CirebonWakil Walikota Cirebon Sidak ASN, Temukan 9 Orang Tak Hadir Tanpa Keterangan

“Korban masuk dalam kondisi luka bakar cukup parah, dan kami telah melakukan tindakan perbaikan luka selama beberapa hari terakhir,” tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki insiden yang mengakibatkan luka bakar pada korban.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyebutkan, penyelidikan masih berjalan dan melibatkan berbagai pihak.

“Kami masih melakukan pendalaman, mengingat kasus ini melibatkan anak di bawah umur. Kami juga telah berkoordinasi dengan Bapas, Dinsos, dan instansi lainnya,” ungkapnya usai menjenguk korban di RSD Gunung Jati.

AKBP Eko Iskandar menyebutkan, hingga kini sudah ada delapan dari sepuluh anak yang dimintai keterangan. Mereka merupakan teman bermain korban. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, tidak ditemukan indikasi kesengajaan dalam kejadian tersebut.

“Sejauh ini, tidak ada motif kesengajaan. Peristiwanya terjadi saat anak-anak sedang bermain,” kata dia.

Terkait sumber cairan alkohol, Eko menjelaskan bahwa bahan tersebut didapatkan dari sebuah gudang milik salah satu promotor perusahaan farmasi.

Baca Juga:Setahun Dibiarkan Rusak dan Memakan Korban, Warga RW 05 Kenduruan Langsung Perbaiki JalannyaHari Pertama Masuk SMA Negeri di Cirebon Pasca Libur Lebaran, Kebersamaan dan Kegiatan Positif Mulai Tumbuh

“Cairan alkohol yang digunakan anak-anak berasal dari gudang milik promotor farmasi. Alkohol tersebut berkadar 90 persen dan sangat mudah terbakar. Gudangnya tidak terkunci, sehingga anak-anak dengan mudah mengambilnya,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga berencana memanggil pihak perusahaan farmasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres bersama jajarannya memberikan bingkisan kepada korban saat meninjau langsung ke ruang isolasi RSD Gunung Jati.

Sementara itu, penyelidikan juga dilakukan langsung di lokasi kejadian yang terletak di sebuah kebun kosong di belakang Masjid Ar Raafi, RW 11 Perumahan Taman Hasna, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu.

0 Komentar